Berapa Jumlah Langkah Jalan Kaki yang Ideal Agar Tetap Fit Setiap Hari
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Read more
Ilmuwan kini secara resmi mengakui adanya jenis baru diabetes, yaitu diabetes tipe 5. Penemuan ini menjadi sorotan dunia medis karena menambah daftar kategori penyakit metabolik yang telah lama dikenal sebelumnya, seperti diabetes tipe 1, tipe 2, dan gestasional.
Berdasarkan laporan terbaru, sekitar 20 hingga 25 juta orang di dunia diperkirakan sudah hidup dengan diabetes tipe 5. Kasus terbanyak ditemukan di Asia dan Afrika, wilayah yang memiliki tingkat kekurangan gizi lebih tinggi dibandingkan negara maju.
Menurut Dr Rachel Reinert, ahli endokrinologi dari University of Michigan, diabetes tipe 5 merupakan kondisi ketika tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup, tetapi bukan karena autoimun atau resistensi insulin.
“Diabetes tipe 5 ditandai oleh sekresi insulin yang tidak mencukupi yang menyebabkan kadar gula darah meningkat, mirip dengan bentuk diabetes lainnya,” kata Dr Rachel Reinert, dikutip dari Live Science, Rabu (15/10/2025).
Namun, lanjut Reinert, kondisi ini tidak disebabkan oleh autoimun seperti pada tipe 1, dan tidak pula akibat resistensi insulin seperti pada tipe 2.
“Tipe ini juga tidak memiliki ciri khas dari diabetes tipe 3 dan 4 yang lebih langka,” jelasnya.
Menurut para ahli, faktor utama diabetes tipe 5 diduga berasal dari riwayat kekurangan gizi kronis sejak masa kanak-kanak. Kekurangan asupan nutrisi dalam jangka panjang dapat merusak fungsi pankreas, organ yang bertugas memproduksi insulin dalam tubuh.
Akibat kerusakan ini, sel penghasil insulin menjadi lemah dan tidak mampu menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup untuk mengontrol kadar gula darah. Meski begitu, tubuh pasien masih bisa merespons insulin eksternal jika diberikan sebagai bagian dari terapi pengobatan.
Dr Reinert menambahkan, penderita diabetes tipe 5 umumnya berbadan kurus atau memiliki berat badan rendah. Gejala awalnya bisa mirip dengan jenis diabetes lainnya, seperti:
Mudah haus dan sering buang air kecil
Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
Kelelahan dan lemas berlebih
Luka yang sulit sembuh
Mengingat gejala tersebut serupa dengan tipe diabetes lain, diagnosis pasti harus dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium dan uji fungsi pankreas.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...