Lando Norris Catat Sejarah Besar Usai Musim Berat dan Persaingan Ketat
Lando Norris akhirnya memastikan diri sebagai juara dunia Formula 1 2025 setelah finis ketiga pada balapan penutup musim di GP...
Read more
Pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, memberikan tanggapan santai usai dirinya tidak disebut sebagai salah satu rival terberat oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi. Meski keduanya pernah bersaing di lintasan, Marquez menilai bahwa hubungan kompetitif mereka tidak pernah benar-benar terjadi dalam konteks perebutan gelar dunia.
Dalam pernyataan yang dikutip dari media internasional Crash pada Jumat (3/10), Marquez menyebut bahwa dirinya dan Rossi tidak pernah secara langsung bertarung memperebutkan titel juara dunia, terutama ketika dirinya sedang berada dalam masa kejayaan performa.
“Ya, karena kami tidak pernah bertarung untuk meraih juara dunia,” ujar Marquez saat dimintai tanggapan mengenai pernyataan Rossi yang tidak menyebut namanya sebagai rival utama sepanjang karier.
Lebih lanjut, pebalap tim Ducati tersebut menambahkan bahwa sejak dirinya debut dan menjadi penantang serius di kelas utama, lawan-lawan berat yang ia hadapi justru datang dari nama lain.
“Tidak, tidak, tidak, bukan seperti itu (merasa lebih hebat dari Rossi). Hanya saja ketika saya tiba, lawan terbesar saya, misalnya, suatu tahun adalah Lorenzo. Lalu beralih ke Dovizioso,” sambungnya.
Sebelumnya, dalam konferensi pers peluncuran livery khusus tim VR46 Racing Team di Cinepolis Senayan Park, Jakarta pada Rabu (30/9), Valentino Rossi ditanya soal siapa yang ia anggap sebagai rival terberat selama kariernya di MotoGP.
Dari empat nama yang disebutkan, tak satu pun mengarah ke Marc Marquez. Rossi menyebut Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Dani Pedrosa sebagai rival utama dalam perjalanannya di lintasan MotoGP.
“Saya punya banyak rival berat selama karir, dan saya pikir itu antara Stoner, Lorenzo, Biaggi, Pedrosa. Ini sulit dikatakan untuk yang terbesar,” ujar Rossi.
Di antara keempat nama tersebut, Rossi secara khusus menyoroti Jorge Lorenzo sebagai sosok yang paling dekat dan memiliki hubungan kompetitif yang rumit.
“Mungkin Lorenzo karena kami berada di tim yang sama dan menjadi rekan setim untuk waktu yang lama. Kami bukan cuma rival, ya seperti hubungan percintaan,” kata Rossi dengan gaya khasnya.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...