Ragasa: Kekuatan Super Topan Paling Dahsyat Tahun 2025

Mengulas Super Topan Ragasa, badai paling dahsyat tahun 2025. Simak faktor pembentuknya, mengapa begitu kuat, dan dampak besar yang mungkin ditimbulkan bagi wilayah terdampak. Foto: JMA/Himawari-9, RAMMB/CIRA, The Watchers

Apa Itu Topan Ragasa?

Topan Ragasa adalah badai tropis yang meningkat kekuatannya hingga dikategorikan sebagai super topan. Tahun 2025, Ragasa disebut sebagai badai paling kuat dengan kecepatan angin ekstrem, tekanan rendah di pusat badai, dan mata badai yang terbentuk sempurna.

Super topan seperti Ragasa terbentuk dari interaksi kompleks antara lautan hangat, kondisi atmosfer tertentu, dan pola angin yang mendukung. Hasilnya, badai ini menjadi salah satu fenomena cuaca paling menakutkan sepanjang tahun.


Faktor yang Membuat Ragasa Sangat Kuat

Ada beberapa kondisi yang membuat Ragasa berkembang menjadi super topan:

1. Suhu Permukaan Laut Sangat Hangat

Energi utama badai tropis berasal dari panas laut. Suhu air laut yang tinggi membuat uap air naik ke atmosfer, membentuk awan besar dan memperkuat sistem badai.

2. Atmosfer yang Tidak Stabil

Perbedaan suhu dan kelembapan di lapisan atmosfer mendukung terjadinya konveksi besar. Udara lembap naik, membentuk awan tebal, dan menyalurkan energi tambahan untuk badai.

3. Angin Geser Rendah (Low Wind Shear)

Angin geser adalah perbedaan arah atau kecepatan angin antar lapisan atmosfer. Jika rendah, badai dapat tumbuh dengan teratur tanpa terpecah oleh gangguan angin.

4. Struktur Mata Badai yang Jelas

Mata badai yang bulat dan dikelilingi dinding awan tebal menandakan Ragasa memiliki struktur inti yang efisien. Inilah yang menjaga kecepatan angin tetap stabil dan bahkan meningkat.

Baca Juga:  Ribuan Peneliti Berkumpul di KSTI 2025: Sains dan Teknologi Jadi Senjata Bangsa

Dampak yang Berpotensi Ditimbulkan

Sebagai badai besar, Ragasa diperkirakan memberi dampak serius di jalur lintasannya:

  • Angin Sangat Kencang: dapat merobohkan bangunan, merusak infrastruktur penting, hingga mencabut pepohonan besar.

  • Hujan Lebat dan Banjir: curah hujan ekstrem bisa menimbulkan banjir di perkotaan maupun daerah rendah.

  • Gelombang Tinggi dan Badai Pesisir: hempasan gelombang besar bisa merusak wilayah pantai, pelabuhan, dan permukiman pesisir.

  • Longsor: di wilayah berbukit atau pegunungan, hujan deras berpotensi memicu tanah longsor.


Bagaimana Badai Seperti Ragasa Diklasifikasikan?

Untuk menetapkan status super topan, para ahli meteorologi melihat beberapa faktor:

  • Kecepatan angin berkelanjutan yang mencapai kategori tertinggi.

  • Tekanan udara di pusat badai yang sangat rendah.

  • Citra satelit menunjukkan mata badai yang jelas dan simetris.

  • Konsistensi pergerakan badai berdasarkan pemantauan radar dan satelit.

Ragasa memenuhi semua parameter tersebut, sehingga layak disebut sebagai badai terkuat tahun 2025.


Upaya Mitigasi dan Kesiapsiagaan

Menghadapi super topan seperti Ragasa membutuhkan kesiapan dari semua lini:

  • Peringatan dini kepada masyarakat di jalur badai.

  • Evakuasi wilayah rawan, terutama daerah pesisir dan dataran rendah.

  • Penguatan infrastruktur, seperti jembatan, jaringan listrik, dan sistem air bersih.

  • Persiapan logistik darurat, termasuk obat-obatan, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya.

  • Edukasi masyarakat tentang cara bertahan selama badai berlangsung.

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

32 subscribers • 39 videos • 6,583 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

01:36

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden Demonstrasi

01:01

Pelajar Tanggamus Nekat Melintasi Jembatan Rusak, Demi Tetap Bisa ke...

01:03

Ribuan Ojol Mengiringi Pemakaman Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak

01:59

Kapolri Minta Maaf Usai Rantis Brimob Tabrak Ojol, Penanganan Resmi...

00:58

Viral Video Geber Motor, Siswa SMAN 1 Kampak Demo, Tuntut...

00:21

Drone PBAK UIN SATU Tulungagung 2025 Tabrak Dosen, Video Viral...

01:00

Petugas Damkar Palabuhanratu Viral, Padamkan Kebakaran Motor Sambil Pakai Daster

01:17

Kreator Malaysia Dikecam Usai Beri Nasi Tulang Ayam ke Tunawisma...

01:01

Pengunjung dan Karyawan Mie Gacoan Kompak Halangi Polisi, Lindungi Pendemo...

00:40

Ular Tertangkap Kamera Menempel di Roda Bus TransJakarta, Bikin Warganet...

00:37

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

BERITATERKAIT

REKOMENDASIUNTUKMU

BERITATERBARU

INSTAGRAMREELS