Google Resmi Izinkan Pengguna Mengubah Alamat Gmail Secara Mudah
Google akhirnya merilis fitur baru yang telah lama dinantikan pengguna. Kini, alamat Gmail dapat diubah ke alamat baru yang sama-sama...
Read more
Kalau kamu bayangkan sekolah di pelosok dan kota di Indonesia tiba-tiba punya internet yang kencang, kamu nggak salah, karena itulah yang tengah dikejar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah—yang kita singkat jadi Kemdikdasmen. Targetnya adalah memastikan 300 ribu sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK, punya akses internet pada akhir tahun 2025. Cukup ambisius, ya? Tapi ini bukan sekadar ambisi, kelihatannya benar-benar dikejar serius.
Langkah ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025, yang secara khusus mendukung percepatan revitalisasi sekolah—dari PAUD sampai Menengah—serta pendidikan digital berbasis kelas modern. Jadi ini bukan program digitalisasi semata, tetapi upaya menyeluruh untuk membangun kelas digital (digital classroom) di seluruh Indonesia.
Gak cukup hanya menyediakan koneksi internet, Gogot Suharwoto (Dirjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen) menekankan bahwa sekolah harus bertransformasi menjadi digital classroom. Artinya:
Perangkat keras: bukan cuma internet, tapi smartboards (papan interaktif), laptop atau komputer, bahkan perangkat penyimpanan cadangan seperti hard disk eksternal.
Konten digital: sudah tersedia sekitar 3.500 konten pembelajaran digital yang siap disebarkan ke seluruh 300 ribu sekolah penerima.
Pelatihan guru: tidak bisa dilewatkan. Kemdikdasmen menggandeng swasta seperti UOB dan Ruangguru untuk menangani Bimtek (bimbingan teknis)—terutama terkait materi koding dan intelijen buatan (AI).
Tentu, tidak semua lokasi mudah dijangkau internet. Gogot mengakui bahwa ada daerah blank spot, alias yang belum terjangkau koneksi. Tapi Kemdikdasmen tidak tinggal diam—kalau ditemukan daerah seperti itu, mereka akan terus bekerja sampai semuanya teratasi dengan cepat.
Verifikasi data kondisi sekolah
Pemerintah meminta dinas pendidikan daerah memverifikasi apakah sekolah sudah punya listrik dan internet. Batas waktunya tanggal 11 Juli 2025. Informasi ini penting untuk merencanakan distribusi bantuan infrastruktur dan pelatihan.
Distribusi konten dan perangkat
Setelah data valid tersedia, barulah Kemdikdasmen menyebarkan konten digital (3.500 modul/pelajaran), perangkat keras, dan akses internet ke sekolah yang sudah diverifikasi.
Pelatihan intensif
Guru-guru diberikan pelatihan (terutama terkait koding dan AI) oleh UOB dan Ruangguru, agar materi dan perangkat yang disediakan bisa digunakan dengan efektif di kelas.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...