Reaksi Pengelola Terkait Video Zikir di Candi Prambanan yang Viral

Pengelola Candi Prambanan angkat bicara setelah video zikir di pelataran candi viral, dan menjelaskan langkah pengawasan wisatawan. (Foto: Istimewa)
Pengelola Candi Prambanan angkat bicara setelah video zikir di pelataran candi viral, dan menjelaskan langkah pengawasan wisatawan. (Foto: Istimewa)

Pengelola Candi Prambanan angkat bicara setelah video zikir di pelataran candi viral, dan menjelaskan langkah pengawasan wisatawan

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang sedang berzikir di pelataran Candi Prambanan menjadi viral dan banyak dibagikan di media sosial. Video itu diunggah melalui akun Instagram _thinksmart.id, dan menunjukkan beberapa pria duduk bersila menghadap bangunan candi sambil melaksanakan zikir bersama-sama.

Menurut keterangan dari pengelola, kejadian itu berlangsung di sisi utara Candi Siwa pada 25 Desember 2025 sekitar pukul 11.00 WIB. Rombongan berjumlah sekitar 11 orang yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Pengelola Sampaikan Permohonan Maaf

PT Taman Wisata Candi (PT TWC) sebagai pihak pengelola angkat bicara terkait video yang viral tersebut. Corporate Secretary InJourney Destination Management, Destantiana Nurina, menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kejadian dan ketidaknyamanan yang terjadi akibat video tersebut.

“Kami mohon maaf atas terjadinya peristiwa dan ketidaknyamanan yang muncul akibat peristiwa ini,” kata Destantiana Nurina dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Destantiana menjelaskan bahwa PT TWC bersama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X akan meningkatkan pengawasan terhadap perilaku dan aktivitas wisatawan di situs Candi Prambanan, agar sesuai dengan norma, kaidah, dan nilai-nilai luhur yang berlaku di kawasan cagar budaya tersebut.

Upaya Pengawasan dan Koordinasi

Terkait kejadian ini, Polisi Khusus (Polsus) dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X telah memperingatkan rombongan yang melakukan zikir di area candi. Destantiana menyebut bahwa pihak manajemen saat ini tengah melakukan koordinasi intensif dengan BPK Wilayah X, otoritas keamanan setempat, dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perilaku pengunjung.

Menurut Destantiana, pihak pengelola menghargai setiap bentuk ekspresi spiritual dan niat luhur masyarakat dalam menjalankan ibadah atau doa. Namun, sebagai situs cagar budaya Hindu terbesar di Indonesia, Candi Prambanan harus dijaga kelestarian struktur fisik dan nilai historisnya. Kawasan ini juga merupakan warisan dunia yang tercatat di UNESCO.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED