Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Tambang Ilegal, Sebut Kerugian Negara Capai 300 Triliun

Presiden Prabowo Subianto menyoroti secara tegas besarnya kebocoran dan kerugian negara akibat praktik tambang ilegal di sektor sumber daya alam, khususnya tambang timah. Dalam pernyataannya, Prabowo menyebut angka kerugian yang mencapai Rp300 triliun, jumlah yang dinilai sangat fantastis dan merugikan kepentingan bangsa.

Presiden menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk mengamankan aset negara dan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut, tanpa pandang bulu.

“Kita akan membasmi semua bentuk pelanggaran hukum, termasuk illegal mining. Tidak peduli siapa yang terlibat, hukum harus ditegakkan,” ujar Prabowo dengan nada tegas.

Pernyataan ini mendapat perhatian luas publik, mengingat isu tambang ilegal selama ini menjadi salah satu sumber kebocoran ekonomi terbesar di Indonesia.