Film Sore Istri dari Masa Depan Gagal Masuk Daftar Nominasi Oscar 2026

Film Sore Istri dari Masa Depan yang ditunjuk sebagai perwakilan Indonesia di ajang Piala Oscar 2026 dipastikan gagal melaju ke tahap nominasi. Judul tersebut tidak tercantum dalam daftar pendek kategori International Feature Film Academy Awards ke-98 yang diumumkan pada Rabu (17/12) waktu Indonesia.

Berdasarkan keterangan resmi dari pihak The Academy, tahun ini terdapat 86 negara yang mengajukan film dan memenuhi syarat untuk bersaing di kategori International Feature Film. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang diikuti oleh 85 negara.

Menurut mekanisme seleksi, seluruh film yang masuk kemudian disaring oleh Komite International Feature Film hingga tersisa 15 judul dalam daftar pendek. Film-film ini selanjutnya akan dipilih oleh anggota Academy dari berbagai cabang untuk ditetapkan sebagai nominasi resmi Piala Oscar 2026.

Dari daftar pendek yang diumumkan, film-film dari kawasan Eropa mendominasi. Negara seperti Prancis, Jerman, Norwegia, Spanyol, dan Swiss berhasil meloloskan wakilnya ke tahap ini. Selain itu, Asia juga diwakili oleh India, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. Sementara dari kawasan Timur Tengah, Irak, Palestina, Tunisia, dan Yordania masuk dalam daftar 15 besar.

Namun, Sore Istri dari Masa Depan yang sebelumnya dipilih sebagai wakil Indonesia tidak termasuk dalam daftar tersebut. Hal ini membuat langkah film tersebut terhenti pada tahap seleksi awal dan gagal melanjutkan persaingan menuju nominasi Oscar.

Daftar pendek kategori International Feature Film Piala Oscar 2026 berisi film-film berikut:
Argentina – Belen
Brasil – The Secret Agent
India – Homebound
Irak – The President’s Cake
Jepang – Kokuho
Jerman – Sound of Falling
Korea Selatan – No Other Choice
Norwegia – Sentimental Value
Palestina – Palestine 36
Prancis – It Was Just an Accident
Spanyol – Sirat
Swiss – Late Shift
Taiwan – Left-Handed Girl
Tunisia – The Voice of Hind Rajab
Yordania – All That’s Left of You

Indonesia sendiri mulai berpartisipasi dalam ajang Academy Awards untuk kategori Film Fitur Internasional Terbaik sejak 1987. Penghargaan ini diberikan setiap tahun untuk film panjang produksi luar Amerika Serikat yang sebagian besar menggunakan dialog nonbahasa Inggris.

Dengan terpilihnya Sore Istri dari Masa Depan, Indonesia telah mengirimkan total 27 film ke ajang Oscar. Namun hingga kini, belum satu pun film Indonesia berhasil menembus daftar nominasi resmi kategori tersebut. Kegagalan ini juga memperpanjang catatan Indonesia yang belum pernah masuk daftar pendek sejak pertama kali mengikuti seleksi lebih dari tiga dekade lalu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia secara konsisten mengirimkan film unggulan. Pada 2020, Indonesia menunjuk Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar. Tahun berikutnya, Yuni karya Kamila Andini dikirimkan. Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion menjadi wakil pada 2022, disusul Autobiography karya Makbul Mubarak pada 2023, serta Women from Rote Island karya Jeremias Nyangoen untuk Oscar 2025.

Film Sore Istri dari Masa Depan sendiri mengangkat kisah fiksi romantis dengan sentuhan drama dan fantasi. Cerita berpusat pada Sore yang diperankan Sheila Dara Aisha, seorang perempuan yang datang dari masa depan untuk menemui suaminya, Jonathan, yang diperankan Dion Wiyoko.

Dalam alur cerita, Jonathan diceritakan masih melajang dan tinggal di Kroasia ketika Sore muncul dengan satu misi penting, yaitu mengubah takdir sang suami. Sore ingin Jonathan memiliki umur panjang karena kondisi kesehatannya memburuk di masa depan, tepat di tengah perjalanan pernikahan mereka.

Konflik memuncak ketika masa lalu, masa kini, dan masa depan Jonathan serta Sore saling bertabrakan. Tanpa disadari, setiap keputusan yang mereka ambil membawa konsekuensi besar yang harus dihadapi, baik secara emosional maupun takdir hidup mereka.

Referensi: CNN Indonesia