Trump Desak Hamas dan Israel Capai Kesepakatan Pekan Ini di Sharm el-Sheikh

Donald Trump

Perundingan internasional untuk menghentikan perang di Gaza dan membebaskan sandera antara Israel dan kelompok Hamas resmi digelar di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Senin (6/10). Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Amerika Serikat dan Mesir sebagai mediator utama.

Menurut laporan Detik dan DW, suasana awal pembicaraan diselimuti optimisme, baik dari pihak Israel maupun Hamas. Delegasi masing-masing pihak telah tiba di Kairo sejak Minggu (5/10), menandakan keseriusan dalam mencari solusi damai.

Delegasi Lengkap: AS, Israel, Hamas hingga Jared Kushner

Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh utusan khusus Steve Witkoff dan Jared Kushner, yang juga dikenal sebagai menantu Donald Trump. Dari pihak Hamas, delegasi dipimpin oleh Khalil al-Hayya, tokoh senior yang sebelumnya menjadi target pembunuhan oleh Israel di Qatar pada September lalu.

Media Israel dan Arab Saudi melaporkan bahwa pertemuan ini menjadi bagian dari pembahasan 20 poin rencana perdamaian Gaza, yang telah diumumkan sebelumnya oleh Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Trump Optimis dan Mendesak Hasil Cepat

Lewat platform Truth Social, Donald Trump menyampaikan bahwa diskusi menuju perdamaian berjalan “positif dan cepat”. Ia menegaskan bahwa tahap pertama dari rencana damai ini harus selesai dalam minggu ini.

“Telah terjadi diskusi yang sangat positif dengan Hamas dan negara-negara dari seluruh dunia, untuk membebaskan para sandera, mengakhiri perang di Gaza, dan yang terpenting mewujudkan perdamaian di Timur Tengah,” tulis Trump.

Baca Juga:  Strategi Baru Presiden Korsel untuk Dorong Korut Lepas Senjata Nuklir

Trump juga menyampaikan peringatan keras kepada Hamas:
“WAKTU SANGAT KRUSIAL, JIKA TIDAK, PERTUMPAHAN DARAH BESAR-BESARAN AKAN TERJADI — SESUATU YANG TIDAK DIINGINKAN SIAPA PUN!”

Target Netanyahu: Sandera Pulang Sebelum Hari Raya Sukkot

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga berharap bahwa hasil perundingan dapat memungkinkan pemulangan sandera bertepatan dengan perayaan Hari Raya Yahudi Sukkot, yang berlangsung dari 6 hingga 14 Oktober.

“Hamas akan dilucuti…baik secara diplomatik lewat rencana Trump atau secara militer oleh kami,” tegas Netanyahu dalam sebuah rekaman resmi.

Menurut laporan CNN, Hamas diperkirakan masih menahan sekitar 48 sandera, dengan sekitar 20 orang diyakini masih hidup.

Militer Israel: Perang Tetap Jadi Opsi Jika Perundingan Gagal

Meski perundingan tengah berlangsung, Israel tetap menyampaikan sikap waspada. Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, menyatakan bahwa jika upaya diplomatik tidak berhasil, maka militer siap melanjutkan perang.

“Saat ini belum ada gencatan senjata, tetapi situasi operasional telah berubah. Jika upaya politik gagal, kami akan kembali berperang,” kata Zamir seperti dikutip media lokal.

Analisis: Tantangan Besar di Tengah Harapan Perdamaian

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam konflik berkepanjangan di Gaza. Dengan hadirnya tokoh-tokoh utama dari AS, Israel, dan Hamas, serta dukungan dari Mesir, peluang perdamaian tampak lebih konkret dibandingkan sebelumnya.

Namun, tantangan utama tetap besar, termasuk:

  • Ketidakpercayaan mendalam antara Hamas dan Israel

  • Kepentingan politik domestik di kedua belah pihak

  • Tekanan dari kelompok garis keras yang menentang kompromi

  • Proses teknis rumit terkait pembebasan sandera dan penarikan pasukan

Baca Juga:  Krisis Nepal Memuncak: Gen-Z Berunjuk Rasa, Korupsi & Kesenjangan Pecah Chaos

Jika rencana damai ini berhasil, maka ini akan menjadi capaian diplomatik besar Trump menjelang tahun politik di AS.

Referensi: Detik/DW
Referensi tambahan: DW

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

32 subscribers • 50 videos • 6,699 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

00:46

Viral! Pria 74 Tahun di Pacitan Nikahi Gadis 24 Tahun,...

00:31

Motor Aerox Terjepit di Jalur Busway UI–Manggarai

00:29

Viral! Bapak-Bapak Panjat Pohon karena Dikejar Harimau

00:26

Mobil Terbakar di Gerbang Tol Ciawi, Diduga Akibat Kecelakaan Tunggal

00:20

Ngeri! Pejalan Kaki Terekam Menyeberang di Tol Padalarang–Cileunyi, Nyaris Tertabrak...

00:45

Viral! Oknum Getok Tarif Parkir Rp30 Ribu di Bandung, Dishub:...

00:29

Rem Blong, Truk Pengangkut Alat Berat Sebabkan Kecelakaan Beruntun di...

00:47

Air Mancur Bundaran Patung Kuda Jadi “Kolam Renang Dadakan” Usai...

00:26

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Tambang Ilegal, Sebut Kerugian Negara...

01:20

Warga Surabaya Raib Digondol Maling di Kawasan Jojoran Saat Jam...

00:17

Pria Berniat Menolong Wanita Terkunci di Toilet, Malah Kena Omel

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED