Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata untuk Hentikan Konflik Perbatasan

Thailand meminta Kamboja menjadi pihak pertama yang mengumumkan gencatan senjata untuk menghentikan konflik perbatasan. (Foto: Getty Images)
Thailand meminta Kamboja menjadi pihak pertama yang mengumumkan gencatan senjata untuk menghentikan konflik perbatasan. (Foto: Getty Images)

Thailand meminta Kamboja menjadi pihak pertama yang mengumumkan gencatan senjata untuk menghentikan konflik perbatasan

Pemerintah Thailand menyatakan bahwa Kamboja harus menjadi pihak pertama yang mengumumkan gencatan senjata untuk menghentikan konflik bersenjata yang terus berlangsung di wilayah perbatasan kedua negara. Bentrokan tersebut telah berlangsung lebih dari sepekan dan menimbulkan korban jiwa serta gelombang pengungsian dalam jumlah besar.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Maratee Nalita Andamo, posisi Bangkok jelas bahwa langkah awal penghentian konflik harus datang dari Phnom Penh. Thailand menilai Kamboja sebagai pihak yang memulai agresi di wilayah perbatasan yang diklaim sebagai teritorial Thailand.

“Sebagai pihak agresor di wilayah Thailand, Kamboja harus mengumumkan gencatan senjata terlebih dahulu,” kata Maratee Nalita Andamo, juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, dalam keterangan kepada wartawan di Bangkok.

Selain mendesak penghentian tembakan, Thailand juga meminta Kamboja bekerja sama dalam proses pembersihan ranjau darat di kawasan perbatasan. Menurut otoritas Thailand, keberadaan ranjau menjadi ancaman serius bagi warga sipil yang tinggal di sekitar wilayah konflik.

Berdasarkan data dari otoritas pemerintah kedua negara, konflik yang kembali memanas sejak awal Desember ini telah menewaskan sedikitnya 34 orang, terdiri dari personel militer dan warga sipil. Selain itu, sekitar 800.000 orang dilaporkan terpaksa mengungsi akibat eskalasi pertempuran yang meluas ke berbagai titik perbatasan.

Di sisi Kamboja, Kementerian Dalam Negeri setempat mencatat sebanyak 17 warga sipil tewas akibat bentrokan tersebut. Sementara itu, otoritas Thailand melaporkan 16 tentara dan satu warga sipil meninggal dunia. Kedua negara saling menuding telah melakukan provokasi dan menyerang sasaran sipil, dengan masing-masing mengklaim tindakan yang diambil merupakan bentuk pembelaan diri.

Klaim Gencatan Senjata dan Tuduhan Serangan

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED