Miris, 56% Penduduk RI Hanya Tamat SMP ke Bawah, Dampaknya Sulit Cari Kerja
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...
Read morePolda Metro Jaya mengirimkan surat resmi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta agar segera menambah rambu peringatan di Flyover Pancoran, Jakarta Selatan. Langkah ini diambil menyusul tiga kecelakaan yang terjadi dalam satu hari di lokasi tersebut, dipicu oleh kondisi jalan yang berlubang.
Kombes Pol Komarudin, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menyebutkan bahwa Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Jalan (Subdit Kamsel) sudah melakukan pengecekan di lokasi-lokasi rawan, termasuk di Flyover Pancoran. Tempat itu dianggap sebagai salah satu titik yang perlu menjadi perhatian serius.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Bina Marga dan Dishub. Komarudin memastikan bahwa beberapa titik rawan lainnya sudah ditindaklanjuti, termasuk pengiriman surat dan peringatan resmi ke dinas-dinas terkait.
Peristiwa kecelakaan terjadi di Flyover Pancoran arah Kuningan pada Jumat (19/9/2025). Korban berupa pengendara sepeda motor, salah satunya wanita berinisial RM (31), mengalami kecelakaan tunggal saat berusaha menghindari lubang jalan. Tabir kecelakaan mengindikasikan bahwa manuver tersebut menyebabkan sepeda motor oleng dan menabrak pembatas jalan.
Korban luka disebut mengalami cedera di bagian dahi dan gigi, meskipun tidak disebutkan secara rinci kondisi terkini. Terdapat tiga kejadian di lokasi yang sama dalam sehari tersebut, semua diduga disebabkan oleh kondisi jalan rusak.
Petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan telah menutup lubang-lubang yang dianggap membahayakan. Namun, masyarakat menyampaikan bahwa lubang sering muncul kembali setelah beberapa waktu. Dua hingga tiga bulan setelah perbaikan, lubang baru muncul di titik yang sama.
Warga juga mengusulkan agar selain perbaikan jalan, dipasang rambu peringatan, penerangan yang memadai, dan penyelesaian permanen pada bagian yang sering rusak, terutama di dekat expansion joint.
Menghadapi hal tersebut, Polda Metro Jaya telah menyurati Dishub DKI untuk penambahan rambu peringatan. Tujuannya agar pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, mendapat informasi yang cukup sebelum melewati flyover tersebut.
Kombes Komarudin menekankan bahwa selain penambahan rambu, pihaknya juga melakukan kajian terhadap titik-titik black spot dan trouble spot untuk memastikan tindakan pencegahan lebih luas dilakukan.
Bina Marga telah melakukan penutupan lubang berulang-ulang, dan memastikan bahwa jalan sekarang sudah mulus di beberapa titik yang sebelumnya rusak.
Dishub DKI diminta agar segera memasang tanda peringatan yang jelas, seperti rambu bahaya jalan rusak, dan lampu penerangan agar area flyover Pancoran lebih aman terutama di malam hari atau cuaca buruk. (usulan warga)
Pengendara motor dan warga setempat menyebut bahwa kondisi jalan berlubang di flyover Pancoran sangat membahayakan. Kecepatan tinggi dipadukan dengan kondisi jalan tak rata menyebabkan kecelakaan tunggal sering terjadi.
Warga berharap agar solusi yang diambil bukan hanya tambal lubang sementara, tetapi perbaikan permanen serta pemeliharaan rutin agar lubang tidak segera muncul kembali. Harapan lain dari warga adalah adanya pengaturan dan penegakan yang jelas terhadap kondisi jalan, supaya tidak muncul potensi kecelakaan lagi.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...
Read moreCloud cake adalah salah satu kreasi kue modern yang tengah populer. Dinamakan “cloud” karena teksturnya begitu lembut, ringan, dan lumer...
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...