Pilot Seat vs Captain Seat, Jok Mewah yang Semakin Populer di Mobil Keluarga
Desain interior mobil terus berkembang mengikuti kebutuhan kenyamanan penumpang. Salah satu fitur yang semakin populer adalah jok personal di baris...
Read more
Produsen otomotif asal Malaysia, Perodua, secara resmi meluncurkan model listrik pertamanya, Perodua QV-E, pada 1 Desember 2025. Kendaraan ini diklaim sebagai EV pertama yang dikembangkan sepenuhnya di Malaysia — dari desain hingga produksi.
Harga dasar QV-E ditetapkan RM80.000 (belum termasuk asuransi dan baterai), yang jika dikonversi ke rupiah (kurs asumsi) sekitar Rp322 juta.
QV-E menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 52,5 kWh. Kapasitas ini memungkinkan kendaraan menempuh jarak hingga 445 kilometer berdasarkan standar NEDC.
Untuk motor listrik, QV-E dibekali motor front-mounted dengan tenaga sebesar 204 hp (sekitar 150 kW) dan torsi 285 Nm. Performa ini membuat QV-E mampu berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dalam 7,5 detik, serta kecepatan puncak mencapai 165 km/jam.
Untuk pengisian daya, tersedia opsi pengisian AC 6,6 kW yang membutuhkan sekitar 8 jam untuk penuh, serta pengisian cepat DC 60 kW — dari 30% ke 80% dalam sekitar 30 menit.
Alih-alih menjual baterai bersama mobil, Perodua menawarkan opsi “Battery-as-a-Service” (BaaS). Artinya, baterai disewakan terpisah — konsumen membeli bodi mobil saja, sementara baterai berlangganan dengan biaya bulanan. Skema ini ditujukan untuk mengurangi kekhawatiran biaya penggantian baterai dan soal depresiasi nilai jual kembali.
Menurut pernyataan resmi Perodua, peluncuran QV-E adalah bagian dari upaya memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional Malaysia dengan dukungan penuh dari pemerintah dan para ahli lokal.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...