Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan signifikan di sesi pagi perdagangan hari ini, mencapai level 7.825. Lonjakan ini terutama didorong oleh performa positif saham-saham di sektor perbankan. IHSG kembali menunjukkan ketangguhan meski sempat tertekan oleh aksi unjuk rasa sebelumnya, memperlihatkan daya tahan pasar modal Indonesia yang mulai pulih .
Pergerakan IHSG hari ini tercatat naik sebesar 1,15 persen, setara dengan penambahan 89,18 poin dari level pembukaan 7.771,33. Rentang pergerakannya berada di kisaran 7.771,33 hingga 7.831,09. Aktivitas pasar juga tergolong padat, dengan volume transaksi mencapai 2,84 miliar saham dan nilai perdagangan sekitar Rp 1,37 triliun, terbagi dalam 137.844 kali transaksi .
Sektor finansial tampak menjadi kontributor utama kenaikan. Indeks sektoralnya menguat 1,06%, sejalan dengan rally saham-saham Himbara:
BBNI (Bank Negara Indonesia): naik 2,31% menjadi Rp 4.420 per lembar dengan volume 2,9 juta dan nilai transaksi Rp 17 miliar.
BBRI (Bank Rakyat Indonesia): menguat 1,51% ke Rp 4.040, ditopang volume perdagangan 28,8 juta dan nilai transaksi Rp 115,9 miliar.
BMRI (Bank Mandiri): naik 1,09% ke Rp 4.650, dengan volume 29,6 juta dan nilai perdagangan Rp 137,7 miliar.
BBCA (Bank Central Asia): turut naik 0,94% menjadi Rp 8.075, mencatat volume tertinggi 30,1 juta saham senilai Rp 244 miliar .
Salah seorang analis senior dari Mirae Asset Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta, menyoroti bahwa penguatan IHSG ini dipicu oleh optimisme pasar terhadap stabilitas politik dan keamanan. Selain itu, harapan terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed sebesar 25 basis poin pada September 2025 juga menjadi katalis tambahan bagi sentimen pasar global .