Gravel Mandalika Dikritik Pebalap MotoGP, Diduga Perparah Cedera Marquez

Kecelakaan Marquez di Mandalika buka perdebatan soal gravel. Pebalap MotoGP minta perbaikan sebelum jatuh korban lebih banyak. (Foto: MotoGP)

Insiden kecelakaan yang melibatkan Marc Marquez dan Marco Bezzecchi saat balapan utama MotoGP Mandalika 2025 memicu sorotan tajam terhadap kondisi gravel di Sirkuit Mandalika. Beberapa pebalap menilai bahwa penempatan dan permukaan gravel yang tidak merata turut memperparah cedera yang dialami Marquez.

Menurut laporan Detik, kejadian tersebut berlangsung di tikungan tujuh pada lap pertama, saat Bezzecchi mencoba mengambil sisi dalam dan menyentuh bagian belakang motor Marquez. Keduanya kehilangan kendali dan terpelanting ke area gravel.

Reaksi Marquez Usai Jatuh

Usai insiden, Marquez terlihat mengalami nyeri hebat di bagian lengan kanan, bahkan sempat meminta bantuan marshal untuk melepaskan helmnya. Bezzecchi yang menjadi penyebab kontak langsung mendatangi Marquez dan menyampaikan permintaan maaf.

Meski keduanya tidak langsung dibawa ke rumah sakit, kondisi fisik Marquez tampak mengkhawatirkan, terutama karena posisi jatuh yang menyakitkan dan keras akibat terseret ke permukaan gravel yang tidak rata.

Joan Mir: Perbedaan Permukaan Sangat Berbahaya

Pebalap Honda lainnya, Joan Mir, menjadi salah satu suara pertama yang menyampaikan kekhawatirannya terhadap desain area gravel di Sirkuit Mandalika.

“Saya tepat berada di belakang Marco dan Marc saat itu. Saat mereka keluar lintasan, mereka menabrak step (perbedaan permukaan antara aspal dan gravel) dengan kecepatan tinggi. Kalau hanya aspal, mungkin akan lebih aman,” kata Mir, seperti dilansir Motosan.

Baca Juga:  Marc Márquez Tetapkan Mandalika Sebagai Tantangan Terberat, Target Kemenangan MotoGP

Mir juga menyebut bahwa kecelakaan seperti ini sangat jarang terjadi di titik tersebut, sehingga menurutnya insiden ini bukan sekadar kesalahan pebalap, tapi juga soal kondisi lintasan yang harus dievaluasi.

Luca Marini: Cedera Marc Akibat Gravel yang Dipasang Buruk

Kritik serupa dilontarkan oleh Luca Marini, adik kandung dari legenda MotoGP Valentino Rossi. Ia menilai bahwa gravel di tikungan tempat insiden terjadi dipasang dengan buruk dan berkontribusi pada cedera Marquez.

“Saya pikir itu kecelakaan biasa, tapi kemudian keduanya jatuh dengan keras karena kerikil ditempatkan tidak baik. Cedera Marc disebabkan benturan dengan kerikil,” ujar Marini.

Ia juga menyoroti bahwa masalah seperti ini bukan hanya terjadi di Mandalika, tapi juga di beberapa sirkuit lain. Marini berharap ada perubahan standar gravel untuk musim balap mendatang.

Alex Marquez: Ini Seperti Bencana, Harus Diperbaiki

Pebalap lain yang ikut menyuarakan kekhawatiran adalah Alex Marquez, adik Marc. Ia menyaksikan langsung insiden tersebut karena berada tepat di belakang Bezzecchi dan Marquez.

“Saya panik melihatnya jatuh. Kerikilnya itu seperti bencana. Ada tanjakan di situ, dan ini sudah sering terjadi. Sampai ada korban serius, tidak akan diperbaiki. Kalau menabrak titik itu, kecil kemungkinan bisa lolos tanpa cedera,” ungkap Alex seperti dikutip Motorcyclesport.

Masalah Lama yang Perlu Solusi Serius

Sorotan terhadap gravel Sirkuit Mandalika sebenarnya bukan yang pertama. Pada musim sebelumnya, beberapa pebalap juga pernah menyuarakan keluhan soal permukaan transisi antara lintasan dan gravel yang tidak mulus.

Baca Juga:  Marc Marquez Dekat dengan Gelar MotoGP di Motegi, Tapi Pilih Tetap Tenang

Namun, insiden terbaru ini memperkuat argumen bahwa perlu adanya evaluasi dan standarisasi gravel di semua sirkuit MotoGP, terutama di sirkuit yang baru digunakan atau berlokasi di wilayah tropis seperti Mandalika.

Analisis: Apa yang Harus Diperbaiki?

Kritik dari para pebalap mengarah pada dua hal utama:

  1. Perbedaan tinggi antara aspal dan gravel yang menciptakan benturan keras saat rider keluar lintasan.

  2. Tekstur gravel yang terlalu agresif, sehingga bukannya memperlambat, malah menyebabkan pebalap terguling dan terbentur keras.

Solusinya bisa berupa:

  • Perataan permukaan antara lintasan dan gravel

  • Penggunaan gravel yang lebih halus dan menyerap kecepatan lebih baik

  • Simulasi jatuh pada tiap tikungan untuk mengevaluasi efek zona run-off

Keamanan Pebalap Harus Jadi Prioritas

MotoGP adalah olahraga dengan risiko tinggi. Namun, sirkuit seharusnya menjadi ruang yang semaksimal mungkin aman, bahkan ketika terjadi kesalahan manuver. Evaluasi terhadap Sirkuit Mandalika penting untuk mencegah insiden yang sama terulang.

Karena seperti yang dikatakan para pebalap, masalah desain lintasan tidak bisa menunggu hingga ada korban lebih serius untuk kemudian diperbaiki.

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

32 subscribers • 39 videos • 6,691 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

00:20

Ngeri! Pejalan Kaki Terekam Menyeberang di Tol Padalarang–Cileunyi, Nyaris Tertabrak...

00:45

Viral! Oknum Getok Tarif Parkir Rp30 Ribu di Bandung, Dishub:...

00:29

Rem Blong, Truk Pengangkut Alat Berat Sebabkan Kecelakaan Beruntun di...

00:47

Air Mancur Bundaran Patung Kuda Jadi “Kolam Renang Dadakan” Usai...

00:26

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Tambang Ilegal, Sebut Kerugian Negara...

01:20

Warga Surabaya Raib Digondol Maling di Kawasan Jojoran Saat Jam...

00:17

Pria Berniat Menolong Wanita Terkunci di Toilet, Malah Kena Omel

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

01:36

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden Demonstrasi

01:01

Pelajar Tanggamus Nekat Melintasi Jembatan Rusak, Demi Tetap Bisa ke...

01:03

Ribuan Ojol Mengiringi Pemakaman Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak

01:59

Kapolri Minta Maaf Usai Rantis Brimob Tabrak Ojol, Penanganan Resmi...

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED