Pengacara perceraian selebritas Jackie Combs mengungkapkan bahwa masalah keuangan dan perbedaan gaya hidup menjadi salah satu faktor terbesar yang memicu perceraian, terutama di kalangan pasangan muda. Dalam kariernya selama delapan tahun di bidang hukum keluarga, Combs telah menangani berbagai kasus perceraian yang melibatkan nama-nama besar, seperti model Emily Ratajkowski dan penata rambut ternama Chris Appleton.
“Sebagian besar klien saya memiliki kekayaan bersih lebih dari USD 25 juta (sekitar Rp400 miliar),” kata Jackie Combs, pengacara di firma hukum Blank Rome, seperti dikutip dari CNBC.
Menurut Combs, mayoritas kliennya berasal dari generasi milenial dan Gen Z. Dari banyaknya kasus yang ditangani, kurangnya komunikasi menjadi akar masalah paling sering muncul dalam hubungan pernikahan.
“Saya pikir itu akar dari banyak masalah,” ujarnya kepada CNBC Make It.
Combs menggambarkan bahwa sebagai pengacara perceraian, ia kerap terlibat secara mendalam dalam urusan pribadi para klien. “Sebagai penasihat hukum, saya seperti berada di kamar tidur dan rekening bank setiap klien,” tambahnya, menggambarkan betapa dekatnya ia memahami kehidupan pribadi para pasangan yang sedang berkonflik.
Konflik Gaya Hidup dan Perbedaan Nilai
Berdasarkan pengalamannya, kegagalan berkomunikasi sering kali berawal dari perbedaan pandangan soal keuangan. “Kadang pasangan tidak sejalan dalam hal gaya hidup atau kebiasaan belanja,” kata Combs.
Hal kecil seperti membeli kopi mahal setiap pagi bisa menjadi pemicu konflik ketika salah satu pihak merasa kebiasaan itu tidak sesuai dengan prinsip finansial bersama. “Kalau hal sederhana tidak dibicarakan dengan baik, bisa berkembang jadi pertengkaran besar,” tambahnya.
Selain itu, perbedaan nilai dan prioritas hidup juga sering memperburuk situasi. Mulai dari cara mendidik anak, perencanaan masa depan, hingga aktivitas sehari-hari, semuanya bisa menjadi pemicu pertikaian jika komunikasi tidak terbuka.
“Kalau kalian bisa berkomunikasi dengan baik, apa pun masalahnya bisa dihadapi bersama,” tegas Combs, menekankan pentingnya komunikasi terbuka dalam pernikahan.
Pandangan Combs ini juga sejalan dengan Laura Wasser, pengacara perceraian selebritas lainnya yang menyebut bahwa komunikasi buruk adalah penyebab utama kehancuran banyak rumah tangga.
“Saat hubungan baik-baik saja, banyak pasangan lupa melatih kemampuan berkomunikasi. Akibatnya, ketika masalah datang, mereka tidak tahu harus bicara bagaimana,” jelas Laura Wasser.
Ia menyarankan agar pasangan mendiskusikan hal-hal penting sejak awal hubungan, seperti rencana pendidikan anak, tanggung jawab finansial, hingga peran dalam keluarga.
Sementara itu, Padideh Jafari, pengacara keluarga lainnya, menambahkan bahwa diskusi jujur sebelum menikah sangat penting untuk mencegah konflik di masa depan. “Tanyakan hal-hal dasar seperti nilai kredit, pandangan soal agama, atau bahkan perjanjian pranikah,” katanya.
Pada akhirnya, kata Combs, komunikasi adalah kunci utama dalam mempertahankan hubungan. “Kalau bisa saling terbuka dan berbicara dengan jujur, kalian bisa melewati badai apa pun,” tutupnya.
Referensi: Liputan6