Bene Dion Kembali Berkreasi Lewat Film Musikal Pulang Kampung, Dijadwalkan Tayang 2026

Bene Dion kembali memperluas portofolionya di dunia perfilman dengan menyiapkan sebuah proyek baru bertajuk Pulang Kampung. Film ini akan mengusung genre musikal dengan nuansa Batak dan diproduksi bersama rumah produksi Imajinari. Berdasarkan informasi yang diumumkan oleh Imajinari, film tersebut direncanakan tayang pada tahun 2026.

Dalam proyek ini, Bene Dion tidak hanya terlibat sebagai kreator ide, tetapi juga berperan sebagai penulis sekaligus sutradara. Menurut pengumuman resmi dari Imajinari pada Senin 1 Desember, Pulang Kampung akan menjadi salah satu karya musikal yang mengangkat budaya Batak dalam format film layar lebar. “Film Musikal Batak yang ditulis dan disutradarai oleh si paling merdu nan lentur @bene_dion. Film ini direncanakan tayang pada tahun 2026,” bunyi pernyataan Imajinari.

Sekalipun belum banyak detail yang dibagikan ke publik, keterlibatan Bene Dion dalam proyek ini menarik perhatian karena rekam jejaknya di dunia film cukup kuat. Ia sebelumnya dikenal sebagai penulis dan sutradara film Ghost Writer (2019) yang menjadi debutnya di kursi penyutradaraan.

Namun sebelum itu, Bene Dion sudah lebih dulu aktif sebagai penulis sejak 2016. Ia terlibat dalam penulisan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 bersama Arie Kriting, Awwe, dan Anggy Umbara. Pada tahun berikutnya, ia juga menulis untuk film Stip & Pensil (2017) yang menambah panjang daftar keterlibatannya di dunia penulisan skenario.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bene Dion semakin dikenal melalui karya-karya yang bernuansa budaya dan keluarga. Ia menulis sekaligus menyutradarai film Ngeri-Ngeri Sedap (2022) yang meraih perhatian publik dan penghargaan. Berkat film tersebut, Bene Dion memperoleh penghargaan Penyutradaraan Terpilih dan Penulisan Skenario Asli Terpilih pada Piala Maya 2023. Ia juga mengarahkan Ganjil Genap (2023) dan terlibat dalam serial Cek Toko Sebelah the Series: Ada Lawan Baru (2022).

Pada tahun 2025, Bene Dion turut berperan sebagai co-produser eksekutif dalam film Tinggal Meninggal serta menjadi penulis naskah Yakin Nikah bersama Sigit Sulistyo dan Erwin Wu. Keterlibatannya di berbagai proyek memperkuat posisinya sebagai kreator yang konsisten menghadirkan karya cerita yang kuat dan dekat dengan keseharian penonton Indonesia.