Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkap peran penting ayah Bupati Bekasi nonaktif Ade Kuswara Kunang dalam kasus dugaan suap ijon proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Meski hanya menjabat sebagai kepala desa, HM Kunang diduga memiliki pengaruh besar dan mampu mengatur aliran dana dari pengusaha hingga pejabat daerah.
Berdasarkan data dari KPK, Ade Kuswara Kunang bersama ayahnya, HM Kunang, serta seorang pihak swasta bernama Sarjan ditetapkan sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Kamis, delapan belas Desember dua ribu dua puluh lima. Ketiganya diduga terlibat dalam praktik penerimaan uang ijon proyek dengan nilai mencapai Rp 9,5 miliar.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan, setelah dilantik menjadi Bupati Bekasi, Ade menjalin komunikasi intensif dengan Sarjan selaku penyedia paket proyek di lingkungan Pemkab Bekasi. Komunikasi tersebut telah berlangsung sejak Desember dua ribu dua puluh empat.
“Hasil komunikasi tersebut, dalam rentang satu tahun terakhir sejak Desember dua ribu dua puluh empat sampai Desember dua ribu dua puluh lima, ADK rutin meminta ijon paket proyek kepada SRJ melalui perantara Saudara HMK,” kata Asep Guntur Rahayu, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
KPK menduga uang ijon diberikan meski proyek yang dijanjikan belum ada atau belum dilaksanakan. Ade disebut menjanjikan proyek pemerintah di tahun-tahun mendatang kepada pihak pemberi dana.
Dalam pengembangan perkara, KPK menemukan bahwa HM Kunang berperan sebagai perantara utama dalam permintaan dan penerimaan uang ijon. HM Kunang diketahui menjabat sebagai Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Menurut Asep Guntur Rahayu, HM Kunang tidak hanya menjadi perantara antara Ade dan Sarjan, tetapi juga kerap meminta uang secara langsung kepada pengusaha maupun satuan kerja perangkat daerah di Bekasi. Permintaan tersebut diduga dilakukan tanpa selalu mendapat perintah langsung dari Ade.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...