Aksi Militer AS di Pasifik Timur Tewaskan Empat Terduga Penyelundup Narkoba

Militer Amerika Serikat kembali melancarkan operasi penindakan terhadap jaringan perdagangan narkoba internasional di kawasan Pasifik Timur. Aksi terbaru ini berujung pada tewasnya empat orang yang berada di atas sebuah kapal yang diduga kuat membawa narkotika ilegal.

Menurut keterangan Komando Militer AS, serangan dilakukan di perairan internasional setelah tim intelijen memastikan bahwa kapal tersebut beroperasi di bawah organisasi yang telah dikategorikan sebagai kelompok teroris. Institusi itu menjelaskan bahwa keputusan menembak kapal diambil setelah pemeriksaan awal memastikan adanya barang berbahaya di dalamnya.

“Serangan tersebut menargetkan kapal di perairan internasional yang dioperasikan oleh organisasi teroris yang telah ditetapkan,” kata Komando Militer AS sebagaimana disampaikan melalui pernyataan resmi. Pernyataan itu juga menegaskan bahwa kapal tersebut terlibat aktif dalam peredaran narkoba lintas negara.

Berdasarkan informasi dari intelijen, kapal tersebut membawa muatan narkotika ilegal dan sedang melintas di rute perdagangan narkoba yang sudah lama diawasi oleh otoritas Amerika Serikat. “Intelijen mengonfirmasi bahwa kapal tersebut membawa narkotika ilegal dan transit di sepanjang rute perdagangan narkoba yang diketahui di Pasifik Timur,” kata pihak militer.

Seluruh awak kapal berjumlah empat orang. Menurut laporan Komando Militer AS, keempat individu tersebut dinyatakan meninggal di lokasi setelah serangan selesai dilakukan. “Empat teroris narkotika pria di atas kapal tewas,” kata pihak militer.

Operasi di kawasan Pasifik Timur selama beberapa tahun terakhir memang terus ditingkatkan oleh Amerika Serikat karena jalur tersebut dianggap sebagai salah satu rute favorit jaringan penyelundupan internasional. Sejumlah negara di Amerika Tengah dan Amerika Selatan juga sering menjadi titik awal pergerakan narkoba sebelum dipindahkan ke pasar lain.