Macron Peringatkan Netanyahu: Eropa Akan Bereaksi Jika Israel Caplok Tepi Barat

Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan Israel bahwa rencana mencaplok Tepi Barat Palestina akan memicu reaksi keras dari negara-negara Eropa. (Foto: Philippe Wojazer/AFP)
Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan Israel bahwa rencana mencaplok Tepi Barat Palestina akan memicu reaksi keras dari negara-negara Eropa. (Foto: Philippe Wojazer/AFP)

Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan Israel bahwa rencana mencaplok Tepi Barat Palestina akan memicu reaksi keras dari negara-negara Eropa

Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan peringatan tegas kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait rencana pencaplokan Tepi Barat Palestina. Menurut Macron, setiap upaya Israel untuk melakukan aneksasi, baik sebagian maupun seluruh wilayah Tepi Barat, akan memicu reaksi keras dari negara-negara Eropa.

Pernyataan tersebut disampaikan Macron saat menerima kunjungan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Paris pada Selasa (11/11). Pertemuan itu berlangsung satu bulan setelah gencatan senjata rapuh antara Hamas dan Israel.

Eropa Siap Bertindak Jika Israel Langgar Batas

Dalam konferensi pers bersama Abbas, Macron menegaskan bahwa langkah aneksasi akan menjadi garis merah bagi Eropa.

“Rencana aneksasi, baik sebagian maupun seluruhnya secara hukum maupun de facto merupakan garis merah yang akan kami tanggapi dengan tegas bersama para mitra Eropa kami,” kata Macron dalam pernyataannya di Paris, dikutip dari laporan AFP.

Menurut Macron, kekerasan yang dilakukan para pemukim Israel serta percepatan pembangunan permukiman di Tepi Barat telah mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia menilai situasi itu mengancam stabilitas regional dan jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.

“Peningkatan kekerasan dan pembangunan permukiman melanggar hukum internasional dan mengancam perdamaian,” tegasnya.

Konteks Diplomatik: Pengakuan Palestina dan Upaya Reformasi

Ultimatum dari Macron muncul sebulan setelah Prancis secara resmi mengakui negara Palestina, mengikuti langkah beberapa negara Eropa lainnya pada September 2025. Langkah tersebut memperkuat posisi Prancis sebagai salah satu negara Eropa yang mendorong solusi dua negara di kawasan Timur Tengah.

Sejak agresi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023 yang menewaskan lebih dari 60 ribu warga Palestina, kekerasan di wilayah Tepi Barat juga meningkat tajam. Berdasarkan data dari sejumlah lembaga internasional, pasukan dan pemukim Israel terus melakukan operasi militer di kota-kota Palestina di wilayah tersebut.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED