Pemerintah Targetkan Akses Internet Fixed Broadband Meluas hingga 2029

Komdigi menargetkan 50 persen rumah tangga di Indonesia terhubung internet fixed broadband 100 Mbps pada 2029 lewat program Kampung Internet. (Foto: gamebrott.com)
Komdigi menargetkan 50 persen rumah tangga di Indonesia terhubung internet fixed broadband 100 Mbps pada 2029 lewat program Kampung Internet. (Foto: gamebrott.com)

Komdigi menargetkan 50 persen rumah tangga di Indonesia terhubung internet fixed broadband 100 Mbps pada 2029 lewat program Kampung Internet

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan komitmennya dalam memperluas akses internet tetap (fixed broadband) di Indonesia. Pemerintah menargetkan pada tahun 2029, 50 persen rumah tangga di seluruh Indonesia sudah terhubung layanan internet berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps.

Menurut Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, upaya ini merupakan bagian dari strategi pembangunan infrastruktur digital nasional. “Pembangunan infrastruktur fixed broadband di tahun 2029 diharapkan dapat mencapai jangkauan fiber optik hingga 90 persen di tingkat kecamatan, tingkat penetrasi fixed broadband pada rumah tangga sebesar 50 persen, serta kecepatan layanan mencapai 100 Mbps,” kata Wayan dalam acara peresmian Kampung Internet di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (5/11).

Perluasan Infrastruktur Digital Hingga Desa

Wayan menjelaskan, saat ini jangkauan fixed broadband baru mencapai sekitar 21 persen. Untuk mempercepat pencapaian target, Komdigi meluncurkan Program Kampung Internet yang berfokus pada pemerataan akses di pedesaan dan wilayah terpencil.

Dalam program ini, Komdigi menyediakan 87 titik akses internet gratis di Desa Sribit dan Desa Tlogotirto, Kabupaten Sragen. Akses tersebut diharapkan menjadi titik awal bagi masyarakat desa menikmati manfaat internet berkecepatan tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid turut melakukan uji kecepatan jaringan internet di Desa Sribit. Hasil pengujian menunjukkan kecepatan unduh mencapai 24,5 Mbps. Meutya menegaskan pentingnya pemanfaatan internet untuk kegiatan yang produktif.
“Kami harapkan penggunaan internet ini bisa difokuskan untuk hal-hal yang produktif dan jangan untuk hal-hal yang negatif,” kata Meutya.

Ia juga mengingatkan kepala daerah untuk mendukung optimalisasi program digitalisasi ini. “Kami titip kepada kepala daerah, baik dari tingkat Kades hingga Bupati, untuk ini dimanfaatkan untuk hal-hal yang meningkatkan produktivitas sektor utama di daerah-daerah sekitar,” tambahnya.

Menurut Meutya, potensi penggunaan internet di sektor pangan dan UMKM sangat besar. Internet dapat menjadi sarana memperluas pasar, meningkatkan efisiensi distribusi, dan memperkuat daya saing pelaku usaha kecil di desa.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED