Kronologi Lengkap Kecelakaan Pesawat yang Merenggut Nyawa Panglima Militer Libya
Kepala Staf Angkatan Darat Libya, Letnan Jenderal Mohammed Ali Ahmed Al Haddad, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di Turki....
Read more
Lebih dari 400 aktivis pro‑Palestina yang berada di atas sekitar 41 kapal armada bantuan ke Gaza ditahan oleh angkatan laut Israel. Peristiwa ini terjadi setelah operasi laut yang berlangsung selama sekitar 12 jam, menurut pejabat Israel. Dalam operasi tersebut, para aktivis dipindahkan ke pelabuhan Ashdod untuk proses lebih lanjut. Berdasarkan penuturan pejabat, “personel Angkatan Laut Israel menggagalkan upaya penyerbuan besar‑besaran oleh ratusan orang di atas 41 kapal” dan pada akhir operasi, mereka “dipindahkan dengan selamat ke pelabuhan Ashdod untuk diproses oleh polisi Israel.”
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan pujian kepada angkatan laut negaranya atas keberhasilan ini. Ia menyebut bahwa operasi ini dijalankan secara profesional dan efisien. “Saya memuji para prajurit dan komandan angkatan laut yang menjalankan misi mereka pada Hari Yom Kippur dengan cara yang paling profesional dan efisien,” ujar Netanyahu, sebagaimana dikutip dari AFP dan dilaporkan oleh Detik. Ia menambahkan bahwa tindakan angkatan laut mencegah puluhan kapal memasuki zona perang dan menggagalkan kampanye delegitimasi terhadap Israel.
Armada bantuan ini dikenal sebagai Global Sumud Flotilla, yang melibatkan puluhan kapal dari berbagai negara. Dalam armada tersebut, terdapat tokoh-tokoh publik dan aktivis internasional, termasuk Greta Thunberg. Menurut Detik, kapal-kapal tersebut diberangkatkan dari Spanyol dengan tujuan melewati blokade laut yang diterapkan Israel terhadap Jalur Gaza. Beberapa pihak, terutama Hamas, mengecam tindakan Israel dan menyebutnya sebagai bentuk pembajakan terhadap kapal kemanusiaan.
Menurut sumber Israel yang dikutip oleh Detik, operasi penangkapan ini dilakukan setelah kapal-kapal tersebut menolak arahan untuk berbalik dari perairan yang dianggap berada di bawah blokade sah. Dalam pernyataannya, pelayanan laut Israel menyebut bahwa misi kapal bantuan mencoba melanggar blokade maritim yang menurut mereka sah dari sisi keamanan.
Pemerintah Israel menyatakan bahwa kapal-kapal dalam armada tersebut mencoba menembus zona militer aktif dan melanggar perairan Israel. Beberapa hari sebelumnya, Israel mengklaim tidak ada kapal dari Global Sumud Flotilla yang berhasil menembus blokade. Dalam pernyataan kementerian luar negeri Israel, “Tak satu pun kapal provokasi Hamas‑Sumud berhasil memasuki zona pertempuran aktif atau melanggar blokade laut yang sah,” demikian dikutip dari AFP.
Namun, penyelenggara armada bantuan menegaskan bahwa beberapa kapal tetap berupaya mendekat ke Gaza meskipun dicegat, dan sebagian dari armada tetap berlayar ke arah pesisir Jalur Gaza.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...