Dampak Serius Freeport Hentikan Tambang: Pendapatan Negara Anjlok, Pencarian Pekerja Masih Berlangsung

Penghentian operasional tambang Freeport selama tiga minggu berdampak besar pada pendapatan negara. Pemerintah fokus pada pencarian lima pekerja yang masih terjebak di bawah tanah. (Sumber: BPMI Setpres)

Penghentian sementara kegiatan produksi tambang bawah tanah oleh PT Freeport Indonesia membawa dampak besar terhadap penerimaan negara. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang menegaskan bahwa terhentinya aktivitas penambangan ini turut memukul pendapatan negara, meski belum dirinci secara spesifik berapa nominal yang hilang.

Kondisi ini bermula dari insiden longsor yang terjadi di kawasan tambang bawah tanah Grasberg, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah pada malam hari, tepatnya Senin, 8 September 2025. Tragedi ini membuat pihak perusahaan mengambil langkah cepat dengan menghentikan seluruh kegiatan operasional sebagai bentuk prioritas terhadap keselamatan pekerja.

“Sudah pasti ada dampak signifikan terhadap produktivitas tambang dan imbasnya jelas pada pendapatan daerah maupun pusat,” ungkap Menteri ESDM saat ditemui awak media di kantor kementerian pada Jumat, 26 September 2025.

Fokus Utama: Pencarian Lima Pekerja yang Terjebak

Saat ini, pihak Freeport bersama tim dari Kementerian ESDM masih terus melakukan pencarian terhadap lima orang pekerja yang dilaporkan masih terjebak di dalam tambang bawah tanah. Keputusan untuk menyetop total seluruh kegiatan produksi menjadi langkah prioritas, dengan tujuan agar semua sumber daya dapat dikerahkan dalam misi penyelamatan.

“Kami telah menghentikan seluruh proses produksi. Semua tenaga, peralatan, dan waktu saat ini diarahkan untuk mencari para pekerja yang belum ditemukan,” lanjutnya.

Keputusan ini juga disertai dengan pengawasan langsung dari Kementerian ESDM. Beberapa pejabat dari direktorat pertambangan diturunkan ke lokasi untuk memantau langsung proses pencarian dan memastikan bahwa segala prosedur keselamatan dijalankan dengan baik.

Harapan Besar: Pekerja Ditemukan Selamat

Kementerian dan pihak perusahaan terus menyuarakan harapan besar agar para pekerja yang masih berada di bawah tanah dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Tim penyelamat dari berbagai instansi, termasuk tenaga ahli tambang dan tim SAR, sudah sejak awal diterjunkan ke lokasi kejadian.

“Saya terus berkoordinasi langsung dengan tim kami di lapangan. Direktur Inspektur Tambang bersama beberapa inspektur lainnya juga berada di lokasi untuk memastikan proses pencarian berjalan lancar,” kata Menteri ESDM.

Ia menambahkan, hingga kini belum ada keputusan atau informasi lanjutan mengenai kelanjutan operasional tambang. Fokus utama pemerintah saat ini sepenuhnya tertuju pada misi penyelamatan dan keselamatan para pekerja.

Dua Jenazah Berhasil Dievakuasi

Dalam perkembangan terbaru, tim penyelamat berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah pekerja yang menjadi korban insiden luncuran material basah di wilayah tambang bawah tanah Freeport. Peristiwa ini terjadi di area Grasberg Block Cave, salah satu area operasional utama PT Freeport Indonesia.

Proses evakuasi dilakukan pada Sabtu, 20 September 2025 sekitar pukul 08.45 WIT. Setelah evakuasi, identifikasi jenazah akan dilakukan oleh pihak berwenang, dengan melibatkan kepolisian guna memastikan identitas korban secara resmi.

Manajemen perusahaan menyatakan duka mendalam atas insiden ini. Selain menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, perusahaan juga memastikan bahwa mereka akan memberikan pendampingan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga:  Kapolri Tegaskan Tindakan Tembak Peluru Karet: Sudah Perintah Presiden

Komitmen Perusahaan: Fokus pada Keselamatan

Perusahaan menegaskan bahwa upaya pencarian terhadap pekerja lain yang masih terjebak akan terus dilanjutkan. Segala daya dan upaya akan dikerahkan untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal di dalam tambang.

“Kami sangat berduka dan turut berbelasungkawa atas kehilangan ini. Kami pastikan pendampingan terus dilakukan untuk keluarga korban, serta berkomitmen melanjutkan proses pencarian dengan semua sumber daya yang kami miliki,” ujar salah satu perwakilan perusahaan.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti kapan operasional Freeport akan kembali berjalan. Namun dari sisi pemerintah maupun perusahaan, keselamatan para pekerja tetap menjadi prioritas utama di tengah bencana yang belum juga tuntas.

Imbas ke Ekonomi Daerah dan Nasional

Penghentian produksi tambang Freeport bukan hanya berdampak pada pendapatan pusat. Daerah, khususnya Papua Tengah dan Kabupaten Mimika sebagai wilayah operasional, juga terkena imbas ekonomi secara langsung. Kontribusi besar Freeport terhadap perekonomian lokal menjadi faktor utama mengapa kondisi ini mendapat perhatian serius.

Freeport merupakan salah satu kontributor terbesar pendapatan negara dari sektor tambang. Selain royalti, ada juga pajak dan kontribusi lain yang selama ini rutin disetorkan. Jika kegiatan terhenti dalam waktu cukup lama, tentu saja akan berpengaruh terhadap target penerimaan negara di sektor energi dan sumber daya mineral.

Dari sisi korporasi, berhentinya produksi berarti tidak ada pemasukan dari hasil tambang selama tiga minggu terakhir. Ini jelas akan berdampak pula terhadap kinerja keuangan perusahaan, terlebih jika kondisi darurat ini berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.

Penyesuaian Operasional: Tantangan Sektor Tambang

Kasus seperti ini menjadi peringatan serius bagi sektor tambang di Indonesia. Bahwa risiko bencana geologi seperti longsor masih menjadi ancaman nyata, terutama di kawasan tambang bawah tanah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi.

Oleh karena itu, pemerintah menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan tertinggi di setiap lini operasional tambang. Audit keselamatan dan evaluasi berkala menjadi hal yang tidak bisa ditawar-tawar.

Langkah penghentian operasi yang diambil Freeport dinilai sebagai tindakan yang tepat. Hal ini menjadi contoh bagaimana korporasi tambang harus mendahulukan keselamatan manusia dibandingkan target produksi atau keuntungan.

Evaluasi Nasional: Pemerintah Harus Bergerak Cepat

Kasus Freeport ini juga menjadi sinyal bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional tambang di seluruh Indonesia. Bukan hanya di Papua, tapi di berbagai daerah lainnya yang memiliki karakteristik serupa.

Fokus harus diarahkan pada dua hal utama: keselamatan pekerja dan keberlangsungan produksi. Jika dua aspek ini tidak dijaga seimbang, maka potensi krisis ekonomi di sektor tambang bisa lebih besar dari yang dibayangkan.

Dalam waktu dekat, kemungkinan akan ada audit khusus terhadap tambang-tambang bawah tanah besar yang beroperasi di Indonesia. Tujuannya untuk memastikan bahwa tragedi serupa bisa dicegah sedini mungkin.

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

32 subscribers • 39 videos • 6,589 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

01:36

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden Demonstrasi

01:01

Pelajar Tanggamus Nekat Melintasi Jembatan Rusak, Demi Tetap Bisa ke...

01:03

Ribuan Ojol Mengiringi Pemakaman Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak

01:59

Kapolri Minta Maaf Usai Rantis Brimob Tabrak Ojol, Penanganan Resmi...

00:58

Viral Video Geber Motor, Siswa SMAN 1 Kampak Demo, Tuntut...

00:21

Drone PBAK UIN SATU Tulungagung 2025 Tabrak Dosen, Video Viral...

01:00

Petugas Damkar Palabuhanratu Viral, Padamkan Kebakaran Motor Sambil Pakai Daster

01:17

Kreator Malaysia Dikecam Usai Beri Nasi Tulang Ayam ke Tunawisma...

01:01

Pengunjung dan Karyawan Mie Gacoan Kompak Halangi Polisi, Lindungi Pendemo...

00:40

Ular Tertangkap Kamera Menempel di Roda Bus TransJakarta, Bikin Warganet...

00:37

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

BERITATERKAIT

REKOMENDASIUNTUKMU

BERITATERBARU

INSTAGRAMREELS