Mengungkap 5 Hewan Terbesar yang Pernah Hidup: Ada yang Masih Bertahan!
Dalam dunia ilmiah, istilah “terbesar” bisa punya banyak makna: ukuran panjang tubuh, berat, volume, atau kombinasi keduanya. Artikel yang menjadi...
Read moreBaru-baru ini, NASA dan tim peneliti merilis hasil analisis batuan dari kawah Jezero di Mars yang disebut mengandung potensi biosignature — yaitu jejak kimia atau struktur yang mungkin berasal dari kehidupan purba. Namun, sejumlah ilmuwan mengajukan protes dan pertanyaan penting soal interpretasi data tersebut. Artikel Forbes membahas sudut pandang skeptis ini.
Biosignature adalah konsep bahwa beberapa zat atau pola kimiawi dalam batuan atau sedimen bisa menjadi petunjuk bahwa dulu pernah ada organisme hidup. Namun, istilah “potensial” di situ menunjukkan bahwa belum ada kepastian penuh.
Batuan yang menarik perhatian disebut Cheyava Falls, sebuah batu berukuran sekitar 3,2 × 2 kaki (± 1 × 0,6 meter) yang ditemukan dalam formasi geologi bernama Bright Angel pada lembah purba Neretva Vallis.
Para instrumen pada rover Perseverance—seperti PIXL dan SHERLOC—mengidentifikasi keberadaan karbon organik, fosfor, sulfur, dan besi teroksidasi dalam batu tersebut. Kombinasi senyawa ini menarik karena di Bumi, banyak proses biologis memanfaatkan senyawa serupa.
Visual batu tersebut bahkan menunjukkan bintik-bintik seperti “leopard spots” atau lekukan yang dikelilingi warna berbeda, yang diduga bisa menjadi jejak aktivitas biologis di masa lalu.
Meskipun menarik, para peneliti menyatakan bahwa temuan ini adalah potensial biosignature, bukan bukti pasti bahwa pernah ada kehidupan.
Beberapa peneliti menekankan bahwa interpretasi sebagai jejak kehidupan bukan satu-satunya penjelasan. Beberapa poin keraguan yang diangkat:
Proses abiotik bisa meniru jejak biologis
Bahan kimia atau mineral tertentu bisa terbentuk lewat reaksi kimia alamiah tanpa campur tangan makhluk hidup. Dengan hanya data dari rover, sulit untuk menyingkirkan kemungkinan alternatif ini.
Kondisi panas ekstrem sebagai penyebab alternatif
Beberapa mineral yang diidentifikasi bisa terbentuk jika pernah terjadi proses pemanasan tinggi, sehingga bukan hasil metabolisme mikroba. Beberapa skeptis menyatakan bahwa interpretasi kehidupan sering mengabaikan kemungkinan sejarah geologi yang kompleks.
Keterbatasan data rover tanpa sampel kembali ke Bumi
Untuk memastikan, batu itu idealnya harus dibawa ke laboratorium Bumi untuk analisis mendalam — spektrometri, isotopi, teknik mikrostruktur — agar bisa membedakan jejak biologis dan non-biologis. Tanpa itu, interpretasi masih sangat terbatas.
Ambiguitas dalam kriteria ilmiah
Beberapa peneliti menyebut bahwa agar sebuah temuan bisa diakui sebagai bukti kehidupan, ia harus “tidak bisa dijelaskan tanpa hidup.” Artinya, penjelasan non-biologis yang terlalu rumit atau kurang mungkin harus dibuktikan tidak mungkin.
Meskipun keraguan muncul, temuan ini tetap menjadi salah satu kandidat paling kuat saat ini untuk sinyal potensi kehidupan purba di Mars. Beberapa tindakan atau langkah yang diusulkan:
Eksperimen di laboratorium di Bumi
Uji ulang kondisi reaksi kimia yang mirip dengan batu tersebut di laboratorium untuk melihat apakah pola yang sama bisa muncul tanpa organisme hidup.
Misi pengambilan sampel kembali (Sample Return)
Ambil sampel seperti batu Cheyava Falls dan kembalikan ke Bumi agar bisa dianalisis dengan instrumen paling canggih. Namun, misi ini menghadapi tantangan anggaran, teknis, dan logistik.
Analisis lebih lanjut oleh generasi rover atau alat masa depan
Misi masa depan bisa membawa instrumen yang lebih sensitif untuk mendeteksi isotop biologis, struktur mikroskopis, atau molekul kompleks.
Selain aspek ilmiah, ada beberapa hambatan praktis dan kebijakan:
Keterbatasan anggaran
Pengurangan dana untuk program eksplorasi antariksa bisa memperlambat atau membatalkan misi pengambilan sampel.
Prioritas penelitian dan politik antariksa
Keputusan lembaga antariksa bisa dipengaruhi oleh faktor politik atau fokus program (misalnya misi manusia ke Mars vs penelitian robotik).
Risiko kontaminasi
Menjaga agar sampel tidak terkontaminasi oleh mikroba Bumi atau proses manusiawi menjadi tantangan besar di misi antariksa.
Publikasi media dan ekspektasi publik
Setiap pengumuman temuan “jejak kehidupan” menarik perhatian publik besar. Jika tidak dijelaskan hati-hati, bisa menimbulkan kesalahpahaman ilmiah atau sensasi yang berlebihan.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Dalam dunia ilmiah, istilah “terbesar” bisa punya banyak makna: ukuran panjang tubuh, berat, volume, atau kombinasi keduanya. Artikel yang menjadi...
Read moreCloud cake adalah salah satu kreasi kue modern yang tengah populer. Dinamakan “cloud” karena teksturnya begitu lembut, ringan, dan lumer...
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...