Pemerintah Siapkan Langkah Tegas untuk Bongkar Sindikat Penyelundupan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyiapkan langkah besar untuk menindak para mafia penyelundupan yang selama ini merugikan negara.
Pernyataan tersebut disampaikan Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, pada Senin (20/10).
Menurut Purbaya, pemerintah sudah mengantongi nama-nama pihak yang diduga kuat terlibat dalam praktik penyelundupan berbagai komoditas, seperti tekstil dan baja. Ia menegaskan bahwa penangkapan besar-besaran akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Tinggal kita pilih saja siapa yang mau diproses. Intinya yang selama ini under invoicing, nyelundupin. Yang paling banyak tekstil, baja segala macam. Sudah ada nama-namanya,” kata Purbaya.
Ia menjelaskan, praktik penyelundupan selama ini telah menggerogoti penerimaan negara serta menciptakan ketimpangan ekonomi. Pemerintah, kata Purbaya, tak ingin kasus ini dibiarkan berlarut-larut. Penindakan terhadap para pelaku menjadi bagian dari upaya memperkuat pengawasan dan menegakkan hukum di sektor perdagangan.
Pemerintah Fokus pada Transparansi dan Penegakan Hukum
Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, kasus under invoicing (pelaporan nilai impor lebih rendah dari harga sebenarnya) menjadi salah satu modus paling sering digunakan oleh para mafia untuk menghindari bea masuk dan pajak.
Langkah ini membuat industri dalam negeri semakin tertekan karena harus bersaing dengan produk impor ilegal yang harganya jauh lebih murah.
Purbaya juga menambahkan, penegakan hukum kali ini tidak akan berhenti pada pelaku lapangan, tetapi akan menelusuri hingga ke pihak-pihak yang terlibat di balik layar.
Ia memastikan pemerintah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Kepolisian RI, untuk memperkuat koordinasi dalam upaya pemberantasan mafia ekonomi.
Upaya ini juga sejalan dengan dorongan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya menegaskan pentingnya membangun sistem ekonomi yang adil dan bebas dari praktik curang. Pemerintah berkomitmen memastikan distribusi barang dan arus perdagangan berlangsung transparan dan sesuai aturan.
Langkah Tegas untuk Lindungi Ekonomi Nasional
Pengawasan terhadap arus barang impor menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan sejumlah lembaga ekonomi, kerugian akibat penyelundupan bisa mencapai triliunan rupiah per tahun.
Dengan rencana penindakan ini, pemerintah berharap dapat memperkuat sektor industri dalam negeri dan menumbuhkan kepercayaan pelaku usaha terhadap sistem perdagangan yang lebih bersih.
Purbaya menyampaikan optimismenya bahwa langkah tegas ini akan membawa perubahan positif bagi perekonomian nasional. βKita tidak boleh kalah dengan mafia ekonomi. Negara harus hadir dan menunjukkan ketegasan,β ujarnya.
Referensi: CNN Indonesia