Rahasia Vitamin B3: Suplemen Murah yang Berpotensi Lindungi dari Kanker Kulit
Vitamin adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyak jenis, vitamin B3 atau niasin sering dikenal sebagai penunjang kesehatan...
Read moreKolagen adalah protein struktural utama di dalam kulit yang bertugas menjaga elastisitas, kekencangan, dan kelembapan. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh cenderung menurun. Faktor lain seperti paparan sinar ultraviolet, polusi, stres, dan gaya hidup tidak sehat juga dapat mempercepat degradasi kolagen.
Penurunan kolagen ini bisa menyebabkan munculnya tanda penuaan dini seperti garis halus, kerutan, kulit kendur, dan tekstur wajah yang kasar. Karena itu, banyak orang mencari skincare yang mampu merangsang kembali produksi kolagen agar kulit tetap terlihat awet muda.
Beberapa jenis produk skincare berikut sudah terbukti ampuh meningkatkan kolagen jika digunakan secara rutin dan dengan cara yang benar.
Tabir surya berfungsi melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak kolagen. Radiasi UV-A dan UV-B di siang hari bisa memicu degradasi kolagen lebih cepat. Dengan memakai sunscreen spektrum luas (broad spectrum) setiap hari dan mengulang pemakaian jika diperlukan, kerusakan kolagen dapat diminimalisir.
Retinol adalah derivatif vitamin A yang populer dijadikan bahan anti-aging. Retinol membantu merangsang regenerasi kulit dan produksi kolagen dengan mempercepat pergantian sel kulit. Meski begitu, penggunaannya harus bertahap agar kulit tidak iritasi.
Vitamin C adalah antioksidan kuat. Selain membantu menetralisir radikal bebas yang merusak kolagen, vitamin C juga berperan aktif dalam proses sintesis kolagen. Penggunaan serum vitamin C di pagi hari memberikan manfaat ganda—perlindungan dari UV dan stimulasi kolagen.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, tidak cukup hanya memilih produk yang tepat, tetapi juga menggunakan dengan cara yang benar. Berikut panduan yang dapat diikuti:
Pilih produk yang mengandung bahan aktif seperti retinol, vitamin C, dan juga peptides bila tersedia. Periksalah konsentrasi bahan agar sesuai toleransi kulit.
Gunakan sunscreen setiap pagi untuk mencegah kerusakan kolagen akibat paparan sinar matahari. SPF minimal 30 dan produk spektrum luas lebih disarankan.
Gunakan retinol atau retinoid di malam hari dan mulai dari konsentrasi rendah agar kulit beradaptasi.
Jika menggunakan vitamin C, pilih produk dalam bentuk serum dan dengan kemasan yang melindungi dari oksidasi (misalnya botol gelap atau berisi pompa).
Lakukan rutinitas pagi dan malam yang konsisten. Perawatan yang sporadis tidak akan memberikan efek kolagen maksimal.
Beberapa indikator bahwa kulit Anda perlu perawatan yang fokus ke kolagen:
Mulai muncul garis halus, terutama di sekitar mata dan sudut mulut.
Kulit terasa kurang kencang, mulai menurun elastisitasnya.
Wajah tampak kusam dan kurang bercahaya, terutama setelah tidur malam yang kurang nyenyak atau setelah terpapar sinar matahari intens.
Setelah melakukan aktivitas luar ruangan, kulit merespon lambat terhadap hidrasi.
Ahli dermatologi menyebut bahwa penggunaan kombinasi retinol dan vitamin C secara teratur bisa meningkatkan kadar kolagen kulit dalam beberapa minggu, asalkan kondisi kulit tidak sensitif atau terdapat gangguan tertentu. Produk sunscreen juga disebut ahli sebagai produk paling dasar tapi paling penting untuk rutin digunakan agar kolagen tidak cepat rusak.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Vitamin adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyak jenis, vitamin B3 atau niasin sering dikenal sebagai penunjang kesehatan...
Read moreCloud cake adalah salah satu kreasi kue modern yang tengah populer. Dinamakan “cloud” karena teksturnya begitu lembut, ringan, dan lumer...
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...