Prabowo Lantik Menteri Baru, Erick Thohir Resmi Jabat Menpora

Istana Negara kembali menjadi saksi dari momen bersejarah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pada Rabu, 17 September 2025, Prabowo secara resmi melantik sejumlah menteri, wakil menteri, hingga kepala badan baru. Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Erick Thohir yang dipercaya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Pelantikan ini dilakukan dengan penuh khidmat di hadapan pejabat negara, tokoh masyarakat, serta undangan terbatas. Upacara digelar berdasarkan tiga Keputusan Presiden (Keppres), yakni Keppres Nomor 96P/2025, Keppres Nomor 97P/2025, dan Keppres Nomor 152/TPA 2025.

Prabowo, dalam kapasitasnya sebagai kepala negara, membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti para pejabat baru. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Erick Thohir sebagai Menpora, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Faridah Faridjah sebagai Wakil Menteri Koperasi, Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, serta M Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan.

Erick Thohir dan Peran Strategis di Kementerian Pemuda dan Olahraga

Penunjukan Erick Thohir sebagai Menpora menjadi sorotan publik. Erick yang sebelumnya dikenal sebagai Menteri BUMN di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, dinilai memiliki rekam jejak kuat dalam dunia manajemen, olahraga, dan kepemimpinan.

Sebelum masuk ke dunia politik, Erick sudah lama berkecimpung di industri olahraga internasional. Ia pernah menjadi pemilik klub sepak bola Inter Milan, presiden klub basket NBA Philadelphia 76ers, hingga Ketua Panitia Asian Games 2018. Reputasi ini dianggap mampu memberikan napas baru dalam pengembangan sektor olahraga nasional sekaligus memperkuat pembinaan generasi muda.

Dalam pidato singkat usai pelantikan, Erick menegaskan komitmennya untuk mengembangkan prestasi olahraga Indonesia sekaligus memberdayakan pemuda sebagai agen perubahan. Ia menyebut kementerian yang dipimpinnya akan fokus pada pembangunan talenta muda, pengembangan infrastruktur olahraga, dan peningkatan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Sumpah Jabatan dan Simbol Loyalitas

Suasana pelantikan berlangsung khidmat ketika Prabowo membacakan sumpah jabatan. Para pejabat baru mengikuti setiap kata sumpah dengan penuh kesungguhan. Prosesi ini menandai tanggung jawab besar yang harus diemban mereka untuk mendukung jalannya pemerintahan Kabinet Merah Putih.

Prabowo tampak serius saat menekankan pentingnya dedikasi penuh dalam menjalankan amanah. Ia mengingatkan bahwa jabatan bukanlah sebuah hadiah, melainkan kepercayaan rakyat yang harus dipertanggungjawabkan.

Wajah Baru dalam Kabinet Merah Putih

Selain Erick Thohir, pelantikan kali ini juga menambah wajah baru dalam jajaran kabinet Prabowo. Nama-nama seperti Djamari Chaniago dan Afriansyah Noor diharapkan mampu memberikan dinamika segar dalam koordinasi bidang politik, keamanan, serta tenaga kerja.

M Qodari, yang kini dipercaya sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan, juga menjadi sorotan. Ia dikenal luas sebagai pengamat politik sekaligus komunikator publik yang tajam. Kehadirannya diyakini akan memperkuat komunikasi strategis pemerintahan dengan masyarakat.

Dukungan dan Harapan Publik

Pelantikan menteri dan pejabat baru ini mendapat banyak respons dari berbagai kalangan. Para pengamat menilai langkah Prabowo dalam merombak kabinet adalah upaya adaptif terhadap tantangan baru. Sementara masyarakat, khususnya kalangan muda, menaruh harapan besar pada Erick Thohir untuk mengangkat prestasi olahraga sekaligus memberikan wadah bagi generasi muda Indonesia.

Momentum pelantikan ini menjadi simbol konsistensi Prabowo dalam membangun pemerintahan yang solid, adaptif, serta fokus pada penguatan sumber daya manusia.