Dorong UMKM Mendunia: Harbolnas 2025 Siap Pecahkan Rekor Rp 35 Triliun
Pemerintah melalui Kick-Off Road to Harbolnas 2025 menegaskan kembali komitmennya memperkuat ekonomi digital nasional dan mengangkat peran UMKM sebagai kurator...
Read morePemerintah telah menetapkan bahwa Pajak Penghasilan (PPh) final tariff sebesar 0,5 % bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki omzet maksimal Rp 4,8 miliar per tahun akan diperpanjang penuh hingga tahun 2029. Kebijakan ini tidak lagi diperpanjang per tahun, melainkan diberikan kepastian jangka panjang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa keputusan ini dibuat untuk meringankan beban usaha kecil sekaligus menyederhanakan administrasi pajak bagi UMKM. Pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 triliun dari APBN untuk mendukung insentif ini, sementara jumlah UMKM yang sudah terdaftar dan menggunakan tarif ini mencapai 542.000 wajib pajak.
Skema tarif PPh Final 0,5 % ini sebelumnya diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2022. Dalam aturan tersebut ditetapkan bahwa fasilitas ini berlaku bagi wajib pajak orang pribadi UMKM dengan omzet tidak lebih dari Rp 4,8 miliar per tahun. UMKM dengan kriteria tersebut diberikan tarif 0,5 % atas penghasilan bruto.
Perpanjangan kebijakan ini akan memerlukan revisi terhadap PP 55/2022 agar masa berlakunya secara resmi diperpanjang hingga 2029. Tujuan revisi adalah agar regulasi bisa menyesuaikan masa berlaku fasilitas pajak ini tanpa perlu diperpanjang setiap tahun, serta memberikan kepastian hukum dan fiskal bagi pelaku UMKM.
Selain itu, kebijakan ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, memperkuat inklusi fiskal, dan menjaga daya saing sektor UMKM di tengah tantangan ekonomi global dan tekanan biaya produksi. Dengan tarif ringan dan admin yang lebih sederhana, diharapkan UMKM bisa lebih fokus ke pengembangan usaha daripada terbebani oleh proses perpajakan yang rumit.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Pemerintah melalui Kick-Off Road to Harbolnas 2025 menegaskan kembali komitmennya memperkuat ekonomi digital nasional dan mengangkat peran UMKM sebagai kurator...
Read moreDi era digital seperti sekarang, gadget bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan penunjang produktivitas. Pelajar membutuhkan gadget untuk belajar daring,...
Era kecerdasan buatan (AI) telah mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan teknologi. Jika dulu komputer hanya digunakan untuk...