Pembangunan IKN Terancam Molor Setelah Usulan Tambahan Anggaran Rp 14,92 Triliun Ditolak

Usulan tambahan anggaran Rp 14,92 triliun untuk IKN tahap kedua ditolak Banggar DPR, membuat target penyelesaian kawasan legislatif dan yudikatif tahun 2028 bisa terkendala. Anggaran 2026 tetap Rp 6,26 triliun. Foto: RRI

Banggar DPR telah menolak usulan tambahan anggaran sebesar Rp 14,92 triliun dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Penolakan ini membuat anggaran OIKN untuk tahun 2026 tetap Rp 6,26 triliun, tanpa peningkatan dari usulan semula.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyebut bahwa penolakan tersebut akan berpengaruh pada progres pembangunan IKN tahap kedua, terutama bagi kawasan legislatif, yudikatif, dan infrastruktur pendukung. Ia memperingatkan bahwa beberapa target bisa mundur dari jadwal yang direncanakan.


Anggaran & Target Tahap II

  • Usulan tambahan Rp 14,92 triliun masuk dalam kerangka anggaran Rp 48,8 triliun untuk pembangunan IKN selama tiga tahun mendatang (2025-2027).

  • Anggaran tetap tahun 2026 ditetapkan Rp 6,26 triliun. Tidak ada peningkatan akibat penolakan usulan tambahan.

  • Dari anggaran tersebut, terdapat alokasi untuk dua jenis: dukungan manajemen dan pengembangan kawasan strategis.


Rincian Proyek & Dampak Penolakan

Berikut proyek-proyek yang harus dikelola atau bisa terdampak oleh penolakan anggaran tambahan:

  1. Pembangunan Lanjutan (Rp 4,73 triliun):
    Meliputi bangunan gedung legislatif (seperti DPR, DPD, MPR), MA, Plaza Keadilan, MK, KY, masjid, jalan di kawasan yudikatif dan legislatif, dan kawasan KIPP 1A serta manajemen konstruksi induk. Proyek ini sebagian sudah dimulai sejak 2025 dengan alokasi awal.

  2. Pembangunan Baru (Rp 9,59 triliun):

    • Hunian vertikal dan rumah tapak untuk legislatif, yudikatif, ASN, dan umum dengan skema MYC untuk periode 2026-2028.

    • Peningkatan jalan kawasan KIPP dan WP2, sistem SPAM dan jaringan air, prasarana untuk penyediaan air, utilitas, aksesibilitas kawasan yudikatif dan legislatif.

  3. Pengelolaan (Rp 600 miliar):
    Untuk operasional dan pemeliharaan fasilitas seperti kantor presiden dan istana negara, Kantor Kemenko, pengelolaan air minum, jalan, utilitas umum, kawasan hijau, embung, sanitasi, ruang terbuka hijau, serta program persampahan.

Baca Juga:  Teka-Teki Reshuffle: Mengapa Sri Mulyani Diganti Mendadak?

Respons Politikus & Permohonan

  • Dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Basuki Hadimuljono meminta dukungan legislatif agar tambahan anggaran bisa diperoleh demi agar IKN tahap II selesai dalam tiga tahun.

  • Ia menjelaskan bahwa anggaran tambahan semula sudah disusun dan diajukan, namun karena Banggar DPR menolak, maka pengerjaan dalam tahun-tahun mendatang harus disesuaikan.


Konsekuensi Terhadap Target 2028

Target pembangunan ekosistem legislatif dan yudikatif di IKN dirancang siap di tahun 2028, sesuai visi Presiden Prabowo Subianto agar IKN menjadi ibu kota politik.
Dengan tetapnya anggaran 2026 tanpa tambahan, ada kemungkinan pelaksanaan sebagian proyek tidak selesai sesuai jadwal, atau penyelesaian beberapa komponen harus diprioritaskan.

BERITA VIRALHARI INI

Tren Media News

27 subscribers • 39 videos • 6,327 views

TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.

01:19

Karyawan Gudang Garam Ceritakan 14 Tahun Perjalanan Sebelum PHK Massal

00:42

Turis Asing Cedera Parah Saat Jogging di Pantai Kuta #PantaiKuta...

00:58

Detik Detik Mobil Elf Terguling di Pemalang #Kecelakaan #CCTV #BeritaViral

00:15

Perselisihan Sengit! Emak Emak vs Remaja Motor #EmakEmak#PengendaraMotor#BeritaViral

01:26

Ricuh di Bintaro! Petugas Keamanan Ribut dengan Pedagang #BeritaViral #PedagangKerupuk

01:10

Miris! SDN Tegal Benteng di Bogor Nyaris Roboh #ViralVideo #SDNTegalBenteng

00:20

Aksi Penjarahan Kursi Roda di Grobogan, Pelaku Kini Jalani Pembinaan

00:42

Pria Berjaket Ojol Berlarian di Atas KRL di Stasiun Cikini,...

01:09

Pria Berbaju Merah Tertangkap Basah Bakar Fasilitas Umum di Tol...

00:58

Aksi Aliansi Perempuan di DPR Ditutup Doa & Cap Tangan,...

02:14

Kamera Pintar Awasi Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

02:30

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

00:33

Viral, Peserta Demo Sibuk Cuci Muka & Gosok Gigi di...

03:00

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

03:01

Waspada, 2,5 Miliar Pengguna Gmail Terancam Phishing Usai Data Bocor

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya Bukan Sekadar Scan Biasa

02:10

Waspadai Modus QR Code Berbahaya: Bukan Sekadar Scan Biasa

02:09

Personel Marinir Dikerahkan untuk Menenangkan Demo di Mako Brimob Kwitang

01:36

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa dan Instruksikan Pengusutan Tuntas Insiden Demonstrasi

01:01

Pelajar Tanggamus Nekat Melintasi Jembatan Rusak, Demi Tetap Bisa ke...

01:03

Ribuan Ojol Mengiringi Pemakaman Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak

01:59

Kapolri Minta Maaf Usai Rantis Brimob Tabrak Ojol, Penanganan Resmi...

00:58

Viral Video Geber Motor, Siswa SMAN 1 Kampak Demo, Tuntut...

00:21

Drone PBAK UIN SATU Tulungagung 2025 Tabrak Dosen, Video Viral...

01:00

Petugas Damkar Palabuhanratu Viral, Padamkan Kebakaran Motor Sambil Pakai Daster

01:17

Kreator Malaysia Dikecam Usai Beri Nasi Tulang Ayam ke Tunawisma...

01:01

Pengunjung dan Karyawan Mie Gacoan Kompak Halangi Polisi, Lindungi Pendemo...

00:40

Ular Tertangkap Kamera Menempel di Roda Bus TransJakarta, Bikin Warganet...

00:37

GeoSpy: Alat AI yang Bisa Kejar Lokasi Foto Cuma dari...

BERITATERKAIT

REKOMENDASIUNTUKMU

BERITATERBARU

INSTAGRAMREELS