Mengapa Istilah 6-7 Menjadi Word of the Year dan Apa Artinya

Istilah 6-7 (six seven) viral di kalangan Gen Z dan Gen Alpha hingga dinobatkan sebagai Word of the Year. Ketahui asal-usul dan maknanya. (Foto: hot1027.co.za)
Istilah 6-7 (six seven) viral di kalangan Gen Z dan Gen Alpha hingga dinobatkan sebagai Word of the Year. Ketahui asal-usul dan maknanya. (Foto: hot1027.co.za)

Istilah 6-7 (six seven) viral di kalangan Gen Z dan Gen Alpha hingga dinobatkan sebagai Word of the Year

Belakangan ini, media sosial ramai dengan istilah “6-7” (dibaca: six seven) yang sering digunakan anak muda di platform seperti TikTok, X, dan YouTube Shorts sebagai ekspresi spontan. Banyak yang mengucapkannya tanpa tahu artinya, tetapi tetap ikut tren tersebut. Berdasarkan pengumuman dari lembaga leksikografi, istilah ini telah dinobatkan sebagai Word of the Year 2025 oleh sebuah kamus daring.

Asal-usul “6-7” berasal dari lagu Doot Doot (6 7) karya rapper Skrilla yang dirilis pada Desember 2024. Awalnya angka tersebut merujuk pada tinggi badan pemain basket, yakni 6 kaki 7 inci (≈ 2,01 m). Viral di video-meme yang menampilkan pemain NBA LaMelo Ball, istilah itu kemudian berubah menjadi semacam seruan lelucon tanpa makna jelas.

Menurut Steve Johnson, Direktur Leksikografi dari Dictionary Media Group, fenomena ini menunjukkan bahwa bahasa internet kini bersifat lebih emosional daripada rasional. “Saat orang mengucapkannya, mereka tidak sedang mengulangi meme. Mereka sedang mengekspresikan semangat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa “‘6-7’ merupakan salah satu Word of the Year pertama yang berfungsi sebagai seruan spontan — ledakan energi yang menghubungkan orang sebelum mereka tahu apa artinya.”

Di kalangan anak muda zaman kini yang tumbuh di era digital, ekspresi tanpa makna seperti “6-7” dianggap menyenangkan karena sifatnya yang absurd dan membuat orang tua bingung, menjadikannya “inside joke” antar sesama generasi muda. Namun, tidak semua pihak menyambut baik tren ini. Beberapa guru di AS mengeluhkan bahwa kata “6-7” sering muncul di ruang kelas dan mengganggu proses pembelajaran. Seorang guru bahasa di Michigan mengatakan bahwa meskipun ia sudah mengajar selama 20 tahun, belum pernah menghadapi jenis slang yang membuatnya se-kesal ini.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED