Potensi Formasi Hebat Persib Bila Maarten Paes dan Joey Masuk Skuad
Rumor bergabungnya dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes dan Joey Pelupessy, ke Persib Bandung semakin ramai dibahas. Menurut pemberitaan...
Read more
Manchester United lagi-lagi menjadi bahan pembicaraan hangat. Sayangnya, kali ini bukan karena kemenangan besar atau performa gemilang, melainkan karena kekalahan yang benar-benar membuat malu. Dalam laga Piala Liga Inggris, Setan Merah harus angkat koper lebih cepat setelah dipermalukan oleh tim gurem, Grimsby Town.
Kekalahan ini bukan sekadar hasil buruk biasa, melainkan sebuah tamparan keras bagi klub yang selama ini dikenal sebagai salah satu raksasa Liga Inggris. Laga yang berlangsung menegangkan itu berakhir dengan adu penalti panjang hingga skor akhir menunjukkan 12-11 untuk Grimsby Town.
Bagi fans MU di seluruh dunia, hasil ini jelas sulit diterima. Bagaimana tidak? Grimsby Town hanyalah klub kecil yang berkompetisi di level bawah sepak bola Inggris, jauh dari kelas Premier League yang ditempati Manchester United. Namun, kenyataannya justru klub kecil inilah yang berhasil menyingkirkan salah satu tim paling kaya dan terkenal di dunia.
Sejak awal pertandingan, Manchester United sebenarnya tampil dominan dengan penguasaan bola yang jauh lebih besar. Nama-nama bintang yang turun di lapangan jelas jauh di atas kualitas pemain Grimsby Town. Namun, dominasi itu tidak otomatis menghasilkan gol.
Grimsby Town bermain dengan disiplin tinggi. Lini pertahanan mereka rapat, dan setiap pemain berlari mati-matian untuk menutup ruang gerak para pemain United. Beberapa peluang emas sempat didapat MU, tapi selalu gagal dikonversi menjadi gol.
Justru Grimsby sesekali berhasil melancarkan serangan balik berbahaya. Mentalitas tanpa beban membuat mereka tampil lepas, berbeda dengan United yang tampak frustrasi semakin lama pertandingan berjalan.
Ketika waktu normal berakhir, skor tetap imbang. Perpanjangan waktu pun tidak menghasilkan gol. Alhasil, pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.
Inilah momen yang akan selalu diingat oleh publik sepak bola. Adu penalti berjalan panjang dan menegangkan. Satu per satu eksekutor dari kedua tim maju dengan penuh tekanan.
MU yang diunggulkan justru gagal menjaga fokus. Beberapa pemain yang seharusnya bisa jadi penentu malah gagal. Sebaliknya, para pemain Grimsby dengan penuh percaya diri mengeksekusi penalti mereka.
Setelah 23 penalti dilepaskan, skor akhirnya menunjukkan 12-11 untuk kemenangan Grimsby Town. Stadion pun bergemuruh, para pemain Grimsby merayakan kemenangan bersejarah mereka, sementara pemain Manchester United hanya bisa menundukkan kepala menahan malu.
Tak butuh waktu lama bagi media sosial untuk dipenuhi komentar tentang hasil memalukan ini. Tagar terkait kekalahan MU langsung trending di berbagai negara.
Fans United di seluruh dunia mencurahkan rasa kecewa mereka. Banyak yang menyebut kekalahan ini sebagai “puncak kehancuran” era modern Manchester United. Ada pula yang menyoroti lemahnya mental para pemain ketika menghadapi tekanan.
Tidak sedikit juga yang menyindir klub karena kalah dari tim gurem yang bahkan jarang masuk berita utama. “Dulu kita takut lawan Barcelona, sekarang kita kalah lawan Grimsby,” tulis seorang fans dengan nada sinis.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...