Libur Nataru Makin Mudah Nikmati Tarif Spesial LRT Jabodebek Maksimal Rp 10 Ribu
Bagi masyarakat yang berencana bepergian menggunakan LRT Jabodebek selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ada kebijakan tarif yang...
Read more
Berdasarkan keterangan polisi yang dikutip dari DetikNews, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Mobil HR-V yang dikemudikan seorang pria melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Saat berada di Km 21+200, pengemudi diduga kehilangan kendali.
Akibatnya, mobil menabrak pembatas jalan tol dengan kecepatan tinggi. “Mobil melaju dengan kecepatan sekitar 130 km per jam saat kehilangan kendali,” kata seorang petugas kepolisian di lokasi.
Benturan keras membuat mobil ringsek di bagian depan hingga sisi kanan. Airbag sempat mengembang, tetapi benturan terlalu kuat sehingga tidak mampu menyelamatkan nyawa pengemudi.
Foto yang beredar memperlihatkan kondisi Honda HR-V rusak parah. Menurut pantauan DetikNews, bagian depan kendaraan hancur hingga ke kabin pengemudi. Roda depan kanan terlepas, kaca depan pecah, serta bodi samping kanan remuk.
Mobil bahkan terlihat menempel di pembatas beton jalan tol dengan posisi miring. Kerusakan parah ini menunjukkan kuatnya benturan akibat kecepatan tinggi.
Tim evakuasi segera datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan menyingkirkan kendaraan dari jalur utama. Arus lalu lintas sempat tersendat beberapa saat sebelum kembali normal.
Polisi menyebut pengemudi berinisial H (34), warga Jakarta Timur. Menurut laporan awal, korban mengemudi seorang diri tanpa penumpang lain.
Jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Korban mengalami luka berat di bagian kepala akibat benturan keras,” kata seorang petugas medis yang ikut mengevakuasi.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat akan bahaya kecepatan tinggi di jalan tol. Menurut data Korlantas Polri, salah satu penyebab utama kecelakaan di Indonesia adalah pengemudi yang melaju di atas batas kecepatan.
Tol Jagorawi memiliki batas kecepatan maksimum 100 km per jam untuk kendaraan pribadi. Namun, berdasarkan informasi polisi yang dilansir DetikNews, mobil HR-V ini melaju hingga 130 km per jam.
Kondisi tersebut jelas meningkatkan risiko kehilangan kendali, terutama jika ada perubahan jalur mendadak atau gangguan di jalan.
Tol Jagorawi sering disebut sebagai jalur yang rawan kecelakaan. Sejak beroperasi pada 1978, ruas tol ini sudah beberapa kali menjadi sorotan akibat kecelakaan besar.
Salah satu yang paling diingat publik adalah kecelakaan yang melibatkan putra mantan Menteri Koordinator Perekonomian pada tahun 2013. Insiden itu memicu diskusi panjang soal keselamatan berkendara di jalan tol.
Kecelakaan terbaru dengan mobil HR-V ini kembali mengingatkan bahwa jalur tol bebas hambatan bukan berarti bebas risiko. Justru, karena jalannya lurus dan mulus, banyak pengendara tergoda memacu kendaraan melebihi batas aman.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...