Viral Roti O Hanya Terima Non Tunai, Bank Indonesia Buka Suara
Sebuah video yang memperlihatkan pelanggan toko roti tidak dapat membayar dengan uang tunai mendadak viral di media sosial. Dalam video...
Read more
Douluo Dalu atau Soul Land sudah lama menjadi salah satu donghua paling populer. Namun, bagaimana jadinya jika karakter ikoniknya — Tang San dalam Mode Asura God — dihidupkan kembali dalam bentuk realistik ala live-action?
Itulah pertanyaan yang akhirnya mendorong seorang kreator AI asal Indonesia, Fajripetrucci, untuk bereksperimen dengan teknologi AI 3D Painting + PBR Cinematic Rendering. Hasilnya? Sebuah visualisasi Tang San yang begitu nyata, seolah-olah benar-benar muncul dalam film fantasi berskala Hollywood.
Di artikel ini, kita akan melihat proses, filosofi karakter, dan visual sinematik dari karakter tersebut.

Karya realistik Tang San Asura God versi live-action. Proses, teknik 3D, dan visual cinematic membuatnya terasa seperti potongan film Soul Land.
Tang San Asura God bukan sekadar transformasi biasa. Dalam alur Soul Land, mode ini adalah simbol:
kekuatan penuh yang dikendalikan oleh kedewasaan
pengorbanan dan perjalanan panjang Tang San
konflik batin antara keadilan dan kekuatan Asura
Karakter ini punya kedalaman emosional yang besar. Karena itu, adaptasi versi live-action sangat mudah menciptakan nuansa sinematik yang kuat.
Dan inilah alasan mengapa banyak fans membayangkan bentuk realistisnya.
Dalam proses kreatifnya, Fajri tidak sekadar “generate gambar”.
Ia mengembangkan pendekatan yang sama seperti pipeline film:
Menghasilkan shading halus dan dimensi kedalaman.
Dengan map:
Roughness
Metallic
Normal
AO (Ambient Occlusion)
Sehingga armor Asura terasa seperti logam asli yang memantulkan cahaya api dari lingkungan.
Untuk membuat detail metal, goresan armor, dan alur ukiran.
key light dari arah kiri depan
rim light merah dari lava
fill light lembut untuk mematangkan warna kulit
Teknik ini membuat Tang San terasa betul-betul “hidup” dalam adegan apokaliptik penuh api.
Latar lava & semburan api tidak dipilih secara acak.
Ini menggambarkan filosofi Asura:
dunia yang kacau
keputusan yang berat
kekuatan absolut yang harus dikendalikan
Lava memberikan tone emosional:
intense
powerful
tragic heroic
Cocok dengan vibe Asura God yang misterius dan berbahaya.

Fajri membuat wajah Tang San dalam gaya:
Realistik
Proporsional
Dengan sentuhan divine
Tidak kehilangan karakter aslinya
Highlight wajah:
tatapan tajam tetapi tenang
rambut putih panjang terbawa angin
sinar api yang memantul lembut di pipi
ekspresi Asura yang tidak sepenuhnya manusia
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...