Kronologi Lengkap Kecelakaan Pesawat yang Merenggut Nyawa Panglima Militer Libya
Kepala Staf Angkatan Darat Libya, Letnan Jenderal Mohammed Ali Ahmed Al Haddad, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di Turki....
Read more
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan kritik keras terhadap pihak yang disebutnya sebagai “radikal kiri” setelah influencer konservatifnya, Charlie Kirk, tewas ditembak. Trump menuduh bahwa retorika pihak itu punya andil dalam peristiwa tragis tersebut dan menyebut Kirk sebagai “martir kebenaran”.
Dalam sebuah video yang diunggah ke platform media sosialnya, Truth Social, Trump mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, kaum radikal kiri membandingkan orang-orang Amerika yang dianggap “luar biasa” seperti Charlie Kirk dengan tokoh berhukum jahat, seperti Nazi, pembunuh massal, dan penjahat global. Menurutnya, retorika seperti itu bukan sekadar kritik politik biasa, melainkan “melahirkan suasana kebencian” yang bisa memicu kekerasan nyata di masyarakat.
Trump juga menyebut bahwa retorika tersebut secara langsung bertanggung jawab atas aksi terorisme politik yang belakangan makin sering terjadi di AS. Dia menuntut agar retorika yang merendahkan atau menyerang secara ekstrem terhadap kelompok atau individu dengan pandangan politik berbeda dihentikan.
Charlie Kirk ditembak pada hari Rabu (10 September 2025) saat memberikan pidato di Universitas Utah Valley. Ia berada di atas panggung dalam sebuah acara publik, dan sebuah suara tembakan tiba-tiba terdengar. Video yang beredar menunjukkan Kirk terkena peluru tunggal, kemudian ia tersungkur, disusul kepanikan di antara para peserta. Korban langsung dibawa ke rumah sakit dekat lokasi.
Pihak universitas membenarkan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 12.10 waktu setempat. Penyelidik menyampaikan bahwa peluru berasal dari atap kampus, pelakunya mengenakan pakaian hitam, dan kasus ini diduga sebagai pembunuhan yang direncanakan. Namun pelaku sampai saat berita ini ditulis masih dalam pelarian.
Setelah insiden, Trump memberikan beberapa pernyataan publik:
Menyebut Charlie Kirk sebagai “martir kebenaran” dan menyatakan bahwa perjuangan debat terbuka dan kebebasan berbicara adalah nilai yang terus diperjuangkan oleh Kirk.
Menegaskan bahwa pemerintahannya akan menindak siapa pun yang berkontribusi dalam kekerasan politik ini, termasuk organisasi atau pihak yang mendukung atau membiayai retorika yang memicu kebencian.
Menyebut kematian Kirk sebagai “momen kelam bagi Amerika” yang menunjukkan betapa bahaya retorika ekstrem ketika tidak dikontrol atau dipertanggungjawabkan.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...