6 Kebiasaan Pakai AC yang Bikin Boros Listrik, Waspadai Tagihan Membengkak
Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) sudah menjadi perangkat penting di banyak rumah, terutama saat cuaca panas. Kehadiran AC mampu...
Read moreBanyak orang merasa bekerja di kantor membuat tubuh lebih mudah gemuk. Duduk terlalu lama, jarang bergerak, ditambah kebiasaan ngemil sembarangan memang bisa menyebabkan berat badan naik tanpa disadari. Namun, bukan berarti lingkungan kantor hanya memberikan dampak buruk. Justru dengan pola yang tepat, kantor bisa menjadi tempat Anda memulai kebiasaan sehat.
Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan setiap hari di kantor untuk mendukung proses penurunan berat badan. Mulai dari mengatur pola makan, kebiasaan duduk, hingga gaya beraktivitas, semuanya bisa memberi dampak nyata jika dilakukan secara konsisten.
Berikut ini beberapa kebiasaan sederhana di kantor yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Salah satu kunci utama menjaga berat badan adalah sarapan. Sarapan yang sehat sebelum bekerja membantu tubuh mendapatkan energi, menjaga fokus, sekaligus mencegah lapar berlebihan di siang hari.
Jika Anda sering melewatkan sarapan, kemungkinan besar akan tergoda membeli camilan manis atau makanan cepat saji di kantor. Sarapan dengan menu sehat, misalnya oatmeal, telur rebus, buah segar, atau roti gandum, dapat menjaga metabolisme tetap aktif.
Makanan berserat tinggi juga membantu perut terasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, Anda bisa lebih mengontrol porsi makan siang. Sarapan bukan sekadar rutinitas, melainkan strategi penting agar tidak makan berlebihan di kantor.
Di kantor, sering kali kita lupa minum air putih karena terlalu fokus bekerja. Padahal, rasa haus kadang disalahartikan tubuh sebagai rasa lapar. Akibatnya, banyak orang yang sebenarnya butuh minum air, malah memilih makan camilan.
Membiasakan diri untuk minum air putih secara teratur bisa menjadi cara sederhana untuk mengurangi kalori. Air putih tidak mengandung gula dan membantu mempercepat metabolisme tubuh. Anda bisa menyiapkan botol minum besar di meja kerja agar tidak lupa.
Selain itu, minum segelas air putih sebelum makan siang juga bisa membuat perut terasa lebih kenyang, sehingga porsi makan pun berkurang secara alami.
Salah satu penyebab utama berat badan naik saat bekerja di kantor adalah terlalu lama duduk. Duduk dalam jangka waktu lama membuat tubuh membakar kalori lebih sedikit. Oleh karena itu, cobalah untuk bergerak setiap satu jam sekali.
Anda tidak perlu melakukan olahraga berat. Cukup berdiri, berjalan ke meja rekan kerja, naik-turun tangga, atau sekadar peregangan ringan. Aktivitas kecil ini membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, sekaligus membakar kalori tambahan.
Jika kantor Anda memiliki fasilitas tangga, biasakan untuk menggunakannya daripada lift. Naik tangga selama beberapa menit setiap hari bisa memberi efek setara dengan olahraga ringan.
Ngemil adalah hal yang wajar saat bekerja, apalagi jika Anda sering merasa jenuh atau butuh energi tambahan. Sayangnya, camilan yang sering ada di kantor biasanya tinggi gula dan lemak, seperti kue, biskuit manis, atau gorengan.
Sebagai gantinya, siapkan camilan sehat di meja kerja Anda. Buah potong, kacang almond, yoghurt rendah lemak, atau biskuit gandum bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Camilan sehat ini tidak hanya lebih rendah kalori, tetapi juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Dengan cara ini, Anda tetap bisa ngemil tanpa khawatir berat badan naik drastis.
Makan siang di kantor sering menjadi tantangan. Menu yang tersedia biasanya tinggi karbohidrat, lemak, dan gula. Jika tidak hati-hati, porsi makan siang bisa membuat kalori harian melonjak tajam.
Salah satu trik yang bisa dilakukan adalah menggunakan aturan “piring sehat”: separuh piring diisi sayuran, seperempat dengan protein, dan seperempat lagi dengan karbohidrat.
Selain itu, hindari kebiasaan makan terburu-buru. Nikmati makanan secara perlahan agar tubuh memiliki waktu untuk memberi sinyal kenyang. Dengan cara ini, Anda bisa lebih mudah mengontrol porsi makan tanpa merasa tersiksa.
Jam istirahat bukan hanya waktu untuk makan, tetapi juga bisa digunakan untuk bergerak lebih banyak. Daripada duduk di meja sepanjang waktu, manfaatkan 10–15 menit untuk berjalan santai di sekitar kantor.
Berjalan singkat setelah makan siang bisa membantu pencernaan bekerja lebih baik dan mencegah rasa kantuk. Aktivitas ringan seperti ini juga membantu tubuh membakar kalori ekstra, sekaligus memberi kesegaran pikiran sebelum kembali bekerja.
Jika memungkinkan, ajak rekan kerja untuk berjalan bersama. Dengan begitu, kebiasaan sehat ini bisa menjadi rutinitas yang menyenangkan.
Mungkin terdengar sepele, tetapi postur tubuh saat duduk ternyata berpengaruh pada kesehatan. Duduk dengan postur yang salah tidak hanya membuat punggung dan leher sakit, tetapi juga memperlambat pembakaran kalori.
Duduk tegak dengan bahu rileks dan kaki menapak ke lantai membantu otot bekerja lebih baik. Selain itu, Anda juga bisa mencoba menggunakan kursi ergonomis atau bahkan standing desk jika kantor mendukung.
Standing desk memungkinkan Anda bekerja sambil berdiri dalam waktu tertentu, sehingga kalori yang terbakar lebih banyak dibandingkan hanya duduk sepanjang hari.
Di kantor, minuman seperti kopi susu, teh manis, atau minuman bersoda sering kali menjadi pilihan untuk menemani pekerjaan. Namun, minuman ini mengandung gula tinggi yang bisa mempercepat kenaikan berat badan.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih kopi hitam tanpa gula atau teh hijau. Kedua minuman ini tidak hanya rendah kalori, tetapi juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Jika Anda terbiasa minum minuman manis setiap hari, cobalah menguranginya secara bertahap. Dengan mengurangi asupan gula, Anda bisa lebih mudah menjaga berat badan tetap ideal.
Saat ini banyak aplikasi kesehatan yang bisa membantu mencatat asupan kalori, mengingatkan waktu minum air, hingga memberi alarm untuk bergerak. Menggunakan aplikasi semacam ini di kantor bisa membantu Anda lebih konsisten menjaga kebiasaan sehat.
Selain itu, perangkat seperti smartwatch juga dapat memberi notifikasi saat Anda terlalu lama duduk. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah diingatkan untuk berdiri dan bergerak.
Teknologi bukan hanya untuk pekerjaan, tetapi juga bisa menjadi asisten pribadi dalam menjaga kesehatan di kantor.
Meskipun tidak langsung terkait dengan aktivitas kantor, kualitas tidur dan manajemen stres berpengaruh besar pada berat badan. Kurang tidur dapat memicu peningkatan hormon lapar, sehingga membuat Anda lebih sering ingin makan.
Stres di kantor juga bisa memicu emotional eating, yaitu kebiasaan makan berlebihan untuk mengatasi rasa cemas. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tidur cukup setiap malam dan mengelola stres dengan baik.
Anda bisa mencoba teknik relaksasi sederhana, seperti menarik napas dalam atau berjalan sebentar ketika merasa terlalu tegang. Dengan kondisi fisik dan mental yang stabil, menjaga berat badan akan jauh lebih mudah.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) sudah menjadi perangkat penting di banyak rumah, terutama saat cuaca panas. Kehadiran AC mampu...
Read moreCloud cake adalah salah satu kreasi kue modern yang tengah populer. Dinamakan “cloud” karena teksturnya begitu lembut, ringan, dan lumer...
Kondisi sumber daya manusia di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam bidang pendidikan. Data terbaru menunjukkan bahwa 56,1 persen...