KBRI Tokyo Pastikan 969 WNI di Pusat Gempa Jepang dalam Kondisi Aman

KBRI Tokyo melaporkan 969 WNI tinggal di wilayah pusat gempa M 7,5 Jepang dan memastikan tidak ada korban. Imbauan kesiapsiagaan tetap disampaikan. (Foto: Antara)
KBRI Tokyo melaporkan 969 WNI tinggal di wilayah pusat gempa M 7,5 Jepang dan memastikan tidak ada korban. Imbauan kesiapsiagaan tetap disampaikan. (Foto: Antara)

KBRI Tokyo melaporkan 969 WNI tinggal di wilayah pusat gempa M 7,5 Jepang dan memastikan tidak ada korban

Gempa bermagnitudo 7.5 mengguncang wilayah timur laut Jepang pada Senin malam, 8 Desember 2025. Berdasarkan data dari otoritas setempat, gempa terdeteksi di lepas pantai Misawa, Prefektur Aomori, sekitar pukul 23.15 waktu setempat dengan kedalaman 54 kilometer. Guncangan kuat terasa di sejumlah kota pesisir dan memicu peringatan tsunami untuk wilayah Iwate, sebagian Hokkaido, dan Aomori sebelum akhirnya diturunkan menjadi tsunami advisories.

Berdasarkan informasi resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, terdapat 969 warga negara Indonesia yang tinggal di Prefektur Aomori, salah satu wilayah terdekat dengan pusat gempa. Menurut KBRI Tokyo, hingga Selasa pagi, tidak ada laporan WNI yang menjadi korban.

“Hingga saat ini Selasa, 9 Desember 2025, pukul 08.30 JST belum terdapat laporan WNI yang menjadi korban,” kata perwakilan KBRI Tokyo.

Selain memastikan kondisi warga, KBRI juga terus memantau perkembangan situasi melalui koordinasi dengan otoritas Jepang, jaringan komunitas, serta berbagai kanal komunikasi darurat yang tersedia.

Kesiapsiagaan WNI Pasca Gempa

KBRI Tokyo mengimbau seluruh WNI di Jepang, terutama yang tinggal di wilayah utara, untuk meningkatkan kewaspadaan. Menurut KBRI Tokyo, WNI diminta untuk mempelajari rute evakuasi, menyiapkan tas darurat, serta menyiapkan dokumen penting dan uang tunai yang mudah dijangkau jika sewaktu-waktu diperlukan tindakan cepat.

Imbauan ini dikeluarkan sebagai antisipasi terhadap potensi gempa susulan yang umum terjadi setelah gempa besar seperti yang mengguncang Aomori. KBRI juga terus mengirimkan pembaruan informasi melalui kanal resmi dan grup komunikasi masyarakat Indonesia di Jepang.

Otoritas Jepang mencatat sedikitnya 10 orang terluka akibat gempa tersebut, dengan satu di antaranya dilaporkan dalam kondisi serius. Tim SAR lokal dan pihak berwenang masih memeriksa kemungkinan kerusakan tambahan di berbagai wilayah.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED