Kasus Suap 268 Juta Yuan: Eks Menteri China Dihukum Mati
Tang Renjian adalah mantan Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan China. Sebelum menjabat sebagai menteri, ia pernah menjabat sebagai gubernur Provinsi...
Read moreBerlin menjadi pusat perhatian Sabtu, 28 September 2025, saat lebih dari 100.000 orang berkumpul dalam demonstrasi besar menentang dukungan Jerman terhadap Israel. Demonstran berjalan dari Balai Kota Berlin menuju Grosser Stern, mengikuti seruan dari sekitar 50 kelompok, termasuk organisasi pro-Palestina, Medico International, Amnesty International, serta Partai Kiri.
Aksi ini berlangsung di bawah slogan All Eyes on Gaza – Stop the Genocide, menuntut pemerintah Jerman menghentikan apa yang mereka sebut komplikasi Jerman dalam perang Israel di Gaza.
Para peserta menyerukan beberapa tuntutan strategis, antara lain:
Mengakhiri semua kerja sama militer dengan Israel, termasuk impor, ekspor, dan transit senjata serta amunisi.
Memastikan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa hambatan.
Mendorong Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap Israel.
Pernyataan penyelenggara menyebut bahwa tindakan militer Israel telah lama dianggap sebagai genosida oleh para ahli dan lembaga internasional, dan kasus ini sedang diselidiki oleh International Court of Justice. Sementara itu, pemerintah Jerman disebut masih menolak mengakui kekerasan sistematis tersebut.
Ribuan pengunjuk rasa membawa poster bertuliskan “Stop the genocide in Gaza”, “Never again for all”, dan “Freedom for Palestine”, serta mengibarkan bendera Palestina. Para demonstran meneriakkan slogan “Free, free Palestine” dan “Viva Palestine”, menekankan solidaritas terhadap rakyat Gaza.
Puluhan Ribu Warga Berlin Serukan Akhiri Bantuan Militer ke Israel Foto: [Ralf Hirschberger/AFP]
Survei terbaru menunjukkan 62 persen pemilih Jerman menilai tindakan militer Israel di Gaza merupakan genosida, menimbulkan tekanan bagi pemerintah pusat untuk meninjau kebijakan mereka. Bahkan di kalangan pemilih konservatif CDU/CSU, 60 persen menilai serangan Israel sebagai genosida, sementara di SPD angka tersebut mencapai 71 persen.
Meskipun Kanselir Merz dan Menteri Luar Negeri Johann Wadephul telah memperketat kritik terhadap blokade dan serangan militer Israel, mereka sejauh ini belum menggunakan istilah genosida, melainkan menyebut tindakan Israel sebagai “penggunaan kekerasan yang tidak proporsional.”
Sumber: Al Jazeera
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Tang Renjian adalah mantan Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan China. Sebelum menjabat sebagai menteri, ia pernah menjabat sebagai gubernur Provinsi...
Read moreLaptop kini menjadi perangkat wajib bagi pelajar dan mahasiswa. Mulai dari mengerjakan tugas, mengikuti kelas daring, presentasi, riset, hingga hiburan...
Media sosial kini menjadi bagian dari identitas digital kita — tempat berbagi cerita, foto, interaksi, dan kadang urusan penting seperti...