Omelete Tahu Gurih Renyah, Menu Hemat Favorit yang Selalu Bikin Kangen
Akhir bulan sering jadi momen paling jujur soal isi dapur. Stok bahan terbatas, tapi selera makan tetap ingin dimanjakan. Di...
Read more
Akhir bulan sering kali bikin kita harus pintar memilih menu. Inginnya tetap enak, bikin puas, tapi tidak ribet dan tetap ramah di kantong. Nah, di momen seperti inilah cumi hitam sering jadi penyelamat. Lauk sederhana yang tampilannya mungkin gelap, tapi soal rasa justru terang benderang.
Buat banyak orang, cumi hitam juga punya nilai nostalgia. Ada yang ingat masakan ibu di rumah, ada juga yang teringat lauk rumahan di warung makan langganan. Aroma bumbu yang pekat, warna hitam dari tinta cumi, dan sensasi kenyalnya itu khas dan susah ditiru masakan lain.
Menariknya lagi, cumi hitam tidak butuh banyak bahan mahal. Dengan rempah dapur sederhana dan teknik memasak yang tepat, kita sudah bisa menghadirkan hidangan seafood yang terasa spesial. Cocok untuk makan siang keluarga, bekal, bahkan jadi menu andalan saat tamu datang.
Di artikel ini, kita akan membahas resep cumi hitam lengkap, mulai dari bahan, cara memasak detail, tips anti amis, hingga variasi dan manfaat gizinya. Semua disajikan dengan bahasa ringan dan mudah dipraktikkan di rumah.
Cumi hitam adalah olahan cumi basah yang dimasak bersama tintanya sendiri. Tinta cumi inilah yang memberi warna hitam pekat sekaligus rasa gurih khas yang tidak bisa digantikan bumbu lain.
Berbeda dengan cumi asin atau cumi kering, cumi hitam biasanya menggunakan cumi segar. Ukurannya bebas, bisa kecil untuk tekstur lebih empuk, atau besar jika ingin potongan yang lebih berisi.
Keunggulan cumi hitam terletak pada:
Rasa gurih alami dari tinta cumi
Aroma rempah yang kuat tapi tetap seimbang
Tekstur kenyal yang memuaskan
Tampilan unik dan menggugah selera
Tidak heran jika menu ini sering muncul di rumah makan nusantara dan selalu punya penggemar setia.
Berikut daftar bahan yang rapi dan jelas agar mudah dipersiapkan.
500 gram cumi segar ukuran sedang
Tinta cumi dari cumi segar
200 ml air
3 lembar daun jeruk purut
10 buah cabai rawit utuh
4 buah tomat hijau, potong-potong
1 sendok makan kaldu jamur
2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm jahe
Ikuti langkah-langkah berikut secara berurutan agar hasilnya maksimal.
Cuci cumi hingga bersih. Keluarkan isi perutnya dengan hati-hati agar kantong tinta tidak pecah. Simpan tinta cumi di wadah terpisah untuk digunakan nanti.
Buang tulang bening di dalam tubuh cumi, lalu potong sesuai selera. Bisa dipotong cincin atau dibiarkan utuh jika ukurannya kecil.
Haluskan bawang merah, bawang putih, dan jahe hingga lembut. Pastikan bumbu benar-benar halus agar rasa lebih merata.
Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan daun jeruk purut, aduk hingga aromanya keluar.
Tahap ini penting karena bumbu yang matang akan membuat masakan tidak langu.
Masukkan potongan cumi ke dalam tumisan bumbu. Aduk cepat hingga cumi berubah warna dan sedikit mengeluarkan air.
Tambahkan tinta cumi yang sudah disimpan. Aduk perlahan hingga warna hitam merata.
Masukkan kaldu jamur, garam, dan merica bubuk. Tambahkan cabai rawit dan potongan tomat hijau.
Tuang air, aduk rata, lalu masak dengan api kecil. Tutup wajan agar bumbu lebih meresap.
Masak hingga kuah sedikit menyusut dan cumi matang sempurna. Koreksi rasa sesuai selera.
Angkat dan sajikan cumi hitam hangat bersama nasi putih.
Agar hasil cumi hitam sempurna, perhatikan beberapa tips berikut:
Jangan memasak cumi terlalu lama karena bisa membuat teksturnya keras
Gunakan api kecil setelah air ditambahkan agar bumbu meresap perlahan
Pastikan bumbu ditumis hingga matang sebelum memasukkan cumi
Gunakan jahe dan daun jeruk untuk membantu mengurangi aroma amis
Jangan buang tinta cumi karena ini kunci rasa dan warna
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...