Pengecekan skor kredit kini menjadi kebutuhan penting bagi banyak masyarakat yang berencana mengajukan pinjaman, membeli rumah melalui KPR, menggunakan fasilitas kredit kendaraan, atau mengajukan kartu kredit. Pengelolaan data kredit yang sebelumnya dikenal sebagai BI Checking kini telah sepenuhnya beralih di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK.
Berdasarkan penjelasan dari OJK, sistem SLIK berfungsi sebagai pusat informasi yang menyimpan riwayat pinjaman dan kelancaran pembayaran setiap debitur. Informasi tersebut disajikan dalam bentuk iDeb atau Informasi Debitur, yang kini dapat diakses secara online oleh masyarakat melalui layanan iDebku. Dengan layanan ini, nasabah tidak perlu lagi datang langsung ke kantor OJK, karena seluruh proses dapat dilakukan dari rumah hanya dengan perangkat telepon atau komputer.
Menurut OJK, riwayat kredit yang tercatat dalam iDeb digunakan oleh bank atau lembaga pembiayaan sebagai dasar menilai kelayakan calon debitur. Artinya, skor kredit menjadi indikator yang menentukan apakah suatu pengajuan pinjaman dapat disetujui atau tidak. Oleh karena itu, memahami cara cek skor kredit secara online merupakan langkah yang penting agar masyarakat dapat memastikan kondisi kreditnya tetap sehat dan sesuai ketentuan.
Apa Itu Skor Kredit dalam Sistem SLIK OJK
Skor kredit, atau dalam istilah SLIK disebut kolektibilitas, adalah penilaian terhadap kelancaran pembayaran kredit seorang debitur. Data ini mencakup berbagai jenis fasilitas pinjaman seperti kredit rumah, kredit tanpa agunan (KTA), kartu kredit, pembiayaan kendaraan, hingga pinjaman dari perusahaan pembiayaan non-bank.
Menurut informasi yang disampaikan OJK, skor kredit dalam SLIK dibagi dalam rentang 1 hingga 5.
Berikut penjelasan dari OJK mengenai tingkatan skor kredit tersebut:
Skor 1: Kredit lancar. Artinya, debitur selalu membayar cicilan tepat waktu dan tidak memiliki tunggakan.
Skor 2: Kredit dalam perhatian khusus. Biasanya terjadi jika terdapat keterlambatan pembayaran 1 hingga 90 hari.
Skor 3: Kredit kurang lancar. Biasanya terjadi jika terdapat tunggakan lebih dari 90 hari.
Skor 4: Kredit diragukan. Pembayaran menunggak cukup lama dan debitur memiliki risiko gagal bayar tinggi.
Skor 5: Kredit macet. Debitur tidak membayar cicilan dalam jangka lama dan biasanya masuk kategori gagal bayar.
Informasi skor kredit ini menjadi pertimbangan utama bagi lembaga keuangan ketika seseorang mengajukan pinjaman baru. Jika skor kredit buruk, pengajuan pinjaman sangat mungkin ditolak.
Syarat Lengkap Cek SLIK OJK Secara Online
SLIK menyediakan syarat yang berbeda untuk beberapa kategori debitur. Berdasarkan informasi resmi dari OJK, berikut rincian syarat yang harus dipersiapkan sebelum mengakses layanan iDebku.
1. Debitur perorangan
2. Debitur badan usaha
NPWP perusahaan.
Identitas pengurus perusahaan seperti KTP atau paspor.
Akta pendirian perusahaan.
Akta perubahan terbaru (jika ada).
3. Debitur meninggal dunia
OJK menegaskan bahwa dokumen tersebut penting untuk memastikan keamanan data dan verifikasi kepemilikan data debitur agar tidak disalahgunakan pihak lain.
Cara Cek Skor Kredit Secara Online Lewat Layanan iDebku OJK
Layanan iDebku merupakan platform resmi dari OJK yang dibuat untuk mempermudah masyarakat mengakses data kredit mereka. Menurut OJK, proses permohonan iDeb secara online biasanya selesai dalam waktu maksimal satu hari kerja.
Berikut langkah-langkah cek skor kredit melalui iDebku:
1. Mengakses laman resmi iDebku
Buka halaman https://idebku.ojk.go.id/Public/HomePage melalui browser telepon atau komputer.
2. Mengisi formulir pendaftaran
Lengkapi data diri sesuai identitas, kemudian unggah dokumen seperti foto KTP dan foto diri. Pastikan seluruh data terisi lengkap agar verifikasi dapat dilakukan tanpa kendala.
3. Mendapatkan email berisi nomor pendaftaran
Setelah formulir dikirim, pemohon akan menerima email dari OJK berisi nomor registrasi. Nomor ini digunakan untuk mengecek status permohonan.
4. Mengecek status melalui menu Status Layanan
Masukkan nomor registrasi pada menu Status Layanan untuk memantau proses permohonan Anda.
5. Menerima hasil iDeb melalui email
Setelah verifikasi selesai, OJK akan mengirimkan dokumen iDeb ke email pemohon dalam waktu paling lambat satu hari kerja.
Dokumen iDeb yang dikirim berisi informasi lengkap mengenai riwayat kredit, tagihan yang masih berjalan, catatan pembayaran, plafon kredit, jumlah pinjaman, hingga kolektibilitas atau skor kredit terbaru.
Pentingnya Mengecek Skor Kredit Secara Berkala
Mengecek skor kredit bukan hanya penting saat akan mengajukan pinjaman. Menurut penjelasan OJK, pengecekan rutin dapat membantu masyarakat memastikan tidak ada catatan kredit yang salah, data ganda, atau laporan kelalaian yang muncul karena kesalahan administrasi. Hal ini penting karena kesalahan data dapat mempengaruhi pengajuan pinjaman berikutnya.
Selain itu, pengecekan skor kredit juga menjadi cara untuk menghindari penyalahgunaan identitas. Jika terdapat fasilitas kredit yang tidak pernah diajukan, debitur bisa segera melapor agar dilakukan klarifikasi dan koreksi data.
Bagi masyarakat yang ingin meningkatkan skor kredit, langkah sederhana seperti membayar tagihan tepat waktu, menghindari tunggakan, dan menjaga rasio kredit tetap ideal dapat membuat penilaian kredit menjadi lebih baik. Dengan skor kredit yang sehat, proses pengajuan kredit di masa depan bisa lebih mudah disetujui.
Referensi: CNN Indonesia