Kronologi Lengkap Kecelakaan Pesawat yang Merenggut Nyawa Panglima Militer Libya
Kepala Staf Angkatan Darat Libya, Letnan Jenderal Mohammed Ali Ahmed Al Haddad, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di Turki....
Read more
Albania baru saja mencetak sejarah dunia dengan meluncurkan kebijakan unik sekaligus berani. Perdana Menteri (PM) Edi Rama mengumumkan pengangkatan seorang “menteri” baru, bukan manusia, melainkan sebuah bot kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama Diella.
Diella didesain khusus untuk menangani urusan tender publik, sebuah sektor yang selama ini rawan praktik korupsi di negara Balkan tersebut. PM Rama menegaskan bahwa Diella hadir sebagai simbol era baru transparansi, di mana kecerdasan buatan dipercaya mampu bekerja lebih efisien dan bersih dari intervensi manusia.
Menurut PM Rama, Diella adalah sosok menteri virtual pertama di dunia yang masuk ke dalam kabinet resmi sebuah negara. “Diella adalah anggota kabinet yang tidak hadir secara fisik, tetapi hadir secara virtual dengan dukungan teknologi AI,” ungkapnya dalam pidato peresmian kabinet barunya.
Nama Diella sendiri dalam bahasa Albania berarti “matahari”, yang menggambarkan harapan untuk membawa sinar baru dalam sistem pemerintahan yang lebih jujur dan transparan.
Diella diberikan mandat penting untuk mengelola dan mengambil keputusan dalam semua tender publik yang digelar oleh pemerintah Albania. Tender publik selama ini menjadi salah satu titik rawan korupsi karena melibatkan kontrak besar antara pemerintah dan perusahaan swasta untuk pembangunan proyek infrastruktur maupun layanan publik.
Dengan hadirnya Diella, PM Rama berjanji bahwa setiap tender akan 100 persen bebas dari korupsi, serta dijalankan dengan prinsip kecepatan dan transparansi penuh.
Langkah ini tidak hanya diharapkan memperbaiki citra Albania di mata dunia, tetapi juga membuka peluang baru bagi negara tersebut untuk mempercepat langkahnya bergabung dengan Uni Eropa pada 2030 mendatang. Namun, para analis politik menyebut target tersebut cukup ambisius mengingat warisan panjang korupsi yang masih membayangi pemerintahan Albania.
Albania dikenal sebagai salah satu negara Balkan yang kerap dikaitkan dengan isu korupsi serius. Tender publik sering kali dituding menjadi jalur masuk praktik suap dan pencucian uang oleh kelompok kriminal internasional, termasuk jaringan narkoba dan senjata.
Fenomena ini telah mencoreng reputasi Albania di mata dunia, sekaligus menghambat proses panjang mereka untuk bisa diterima sebagai anggota Uni Eropa.
Melalui Diella, pemerintah ingin menunjukkan tekad serius dalam membersihkan citra buruk tersebut. Namun, sejumlah pengamat menilai bahwa tanpa pengawasan manusia dan sistem audit yang jelas, risiko manipulasi pada teknologi AI tetap terbuka.
Sebelum diangkat sebagai menteri virtual, Diella sejatinya sudah dikenal publik Albania sebagai asisten digital dalam platform layanan publik e-Albania.
Melalui platform tersebut, Diella membantu warga mengakses berbagai dokumen resmi negara secara online. Layanan ini dinilai sangat efektif karena mampu memangkas birokrasi panjang, menghadirkan layanan cepat, serta menyediakan dokumen dengan stempel elektronik resmi.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...