Google Resmi Izinkan Pengguna Mengubah Alamat Gmail Secara Mudah
Google akhirnya merilis fitur baru yang telah lama dinantikan pengguna. Kini, alamat Gmail dapat diubah ke alamat baru yang sama-sama...
Read more
Xiaomi kian menunjukkan keseriusannya di ranah kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Perusahaan teknologi asal China tersebut dikabarkan tengah menyiapkan chatbot AI baru bernama Mi Chat yang diproyeksikan menjadi pesaing langsung ChatGPT dan Google Gemini.
Informasi mengenai Mi Chat pertama kali mencuat dari bocoran internal yang beredar di platform WeChat. Dalam bocoran tersebut disebutkan bahwa versi awal Mi Chat telah rampung dan kini memasuki tahap persiapan peluncuran. Pengembangan ini menandai babak baru strategi Xiaomi dalam menjadikan AI sebagai fondasi utama ekosistem produknya.
Menurut bocoran yang beredar, Mi Chat dirancang sebagai asisten tanya jawab cerdas yang akan terintegrasi penuh dengan HyperOS. Sistem operasi ini menjadi tulang punggung seluruh perangkat Xiaomi, mulai dari smartphone, perangkat rumah pintar, hingga kendaraan listrik Xiaomi SU7. Dengan integrasi tersebut, Mi Chat tidak sekadar menjadi chatbot berbasis teks, melainkan asisten kontekstual yang memahami kebutuhan pengguna di berbagai situasi.
Langkah Xiaomi ini sejalan dengan pernyataan Lu Weibing, Partner dan Presiden Xiaomi Group, yang sebelumnya menegaskan bahwa AI kini menjadi prioritas strategi inti perusahaan. Ia menyebut pengembangan teknologi AI internal berjalan lebih cepat dari target awal dan akan menjadi pembeda utama Xiaomi di masa depan.
Xiaomi menegaskan bahwa AI bukan lagi sekadar fitur tambahan, melainkan lapisan dasar yang menghubungkan seluruh perangkat dalam visi Human x Home x Vehicle. Dalam konteks ini, Mi Chat diposisikan sebagai pusat kendali cerdas yang mampu memahami konteks penggunaan pengguna, baik saat berada di rumah, di perjalanan, maupun ketika berinteraksi dengan layanan digital.
Melalui Mi Chat, pengguna nantinya dapat melakukan berbagai aktivitas, mulai dari tanya jawab cerdas berbasis konteks real time, mengontrol perangkat smart home, mengelola fungsi kendaraan pintar, hingga membantu produktivitas harian seperti penjadwalan dan pencarian informasi. Pendekatan ini membuat Mi Chat lebih menyerupai asisten digital menyeluruh dibanding chatbot konvensional.
Kemampuan tersebut didukung oleh model bahasa besar internal Xiaomi bernama MiMo-7B-RL. Model AI ini dirilis pada akhir April lalu dan diklaim memiliki kemampuan reasoning atau penalaran tingkat lanjut. Artinya, Mi Chat tidak hanya menjawab pertanyaan secara instan, tetapi mampu menganalisis masalah terlebih dahulu sebelum memberikan respons yang lebih terstruktur dan mendalam.
MiMo-7B-RL juga disebut memiliki kemampuan coding dan pemecahan persoalan kompleks. Dengan pendekatan ini, Xiaomi berharap Mi Chat dapat bersaing langsung dengan chatbot AI global yang lebih dulu populer, terutama dalam hal pemahaman konteks dan kualitas jawaban.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...