Vang Vieng Incar Penghargaan Kota Wisata Bersih ASEAN, Saingi Thailand dan Indonesia

Vang Vieng Laos Siap Bersaing Jadi Kota Wisata Terbersih di ASEAN 2026

Kota wisata Vang Vieng di Laos tengah bersiap meraih pengakuan bergengsi sebagai salah satu Kota Wisata Bersih ASEAN 2026. Destinasi yang terkenal dengan pesona alam pegunungan dan sungai jernihnya itu kini menjadi fokus evaluasi pemerintah Laos untuk meningkatkan standar kebersihan dan keberlanjutan pariwisata.

Menurut pejabat Kementerian Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos, penilaian dilakukan pada akhir Oktober 2025 selama dua hari penuh. Tim pengembang pariwisata meninjau berbagai aspek penting seperti kebersihan, keamanan, dan tata kelola wisata. Peninjauan dilakukan di hotel, restoran, pusat kerajinan tangan, terminal bus, toilet umum, serta ruang terbuka hijau di seluruh kota.

Evaluasi Menyeluruh untuk Standar ASEAN

Berdasarkan keterangan Direktur Departemen Pengembangan dan Perencanaan Pariwisata Laos, Phonemany Soukhathammavong, penilaian ini merupakan bagian dari program ASEAN Tourism Awards yang pertama kali diluncurkan pada 2008 melalui penghargaan Green Hotel Award. Sejak saat itu, program ini berkembang menjadi tujuh kategori utama, termasuk Kota Wisata Bersih, Homestay, Spa, Hotel Hijau, Toilet Umum, Pariwisata Berbasis Komunitas, dan Pariwisata Berkelanjutan.

Soukhathammavong menyebut, Laos telah meraih lebih dari 100 penghargaan pariwisata ASEAN sejak program ini digulirkan. Untuk siklus tahun 2026, Laos menargetkan dua kotanya, Vang Vieng dan Pakse, dapat masuk dalam tiga besar penerima penghargaan Kota Wisata Bersih ASEAN. Hasil penilaian sementara menunjukkan Vang Vieng memperoleh skor awal 70%, yang akan menjadi dasar penilaian lanjutan pada tahap berikutnya.

Dorong Pariwisata Bersih dan Berkelanjutan

Program ASEAN Clean Tourist City Standard bertujuan mendorong kota-kota wisata di kawasan Asia Tenggara agar lebih bersih, ramah wisatawan, dan berkelanjutan. Kota yang memenuhi kriteria ini harus mampu menjaga kebersihan ruang publik, mengelola sampah dengan baik, melindungi lingkungan, serta menyediakan fasilitas umum yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

Pemerintah Laos menilai penghargaan ini tidak hanya meningkatkan citra pariwisata, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju pembangunan kota yang lebih hijau dan inklusif. Upaya Vang Vieng untuk memperbaiki infrastruktur wisata, memperluas ruang hijau, dan menegakkan aturan kebersihan diharapkan dapat menjadi contoh bagi destinasi lain di Laos maupun negara ASEAN lainnya.

Referensi: Detik Travel