Sayur Asem Sunda dengan Tetelan: Gurih Segar yang Bikin Kangen Rumah!

Sayur Asem Sunda. (Foto: Shutterstock/gilangtristiano)
Sayur Asem Sunda. (Foto: Shutterstock/gilangtristiano)

Sayur Asem Sunda

Siapa sih yang bisa menolak semangkuk sayur asem Sunda yang segar, gurih, dan bikin selera makan naik dua kali lipat? Apalagi kalau disantap siang hari bareng nasi hangat, sambal terasi, dan ikan asin goreng—wah, rasanya seperti pulang ke kampung halaman!

Sayur asem adalah salah satu ikon kuliner Indonesia yang punya banyak versi, mulai dari Betawi, Jawa, hingga Sunda. Nah, versi Sunda terkenal dengan kuahnya yang jernih, segar, dan sedikit pedas, berbeda dengan versi lain yang cenderung keruh dan lebih manis.

Menariknya, resep kali ini menghadirkan versi yang sedikit upgrade dari sayur asem biasa, yaitu Sayur Asem Sunda dengan tambahan tetelan sapi. Tetelan memberi cita rasa gurih alami dari kaldu daging, membuat kuahnya makin kaya rasa tanpa perlu tambahan penyedap.

Kalau kamu lagi cari inspirasi masakan rumahan yang hemat, sehat, dan bikin nostalgia masa kecil, resep ini wajib dicoba. Yuk, langsung kita bahas bahan dan cara membuatnya!

Bahan-Bahan Sayur Asem Sunda dengan Tetelan

Untuk 6 porsi | Waktu memasak: ±60 menit | Tingkat kesulitan: Mudah

Bahan utama:

  • 100 gram tetelan daging sapi, potong kecil-kecil

  • 1 buah labu siam, kupas dan potong dadu

  • 5 helai kacang panjang, potong 3 cm

  • 1 buah jagung manis, potong menjadi 3–4 bagian

  • 50 gram buah melinjo

  • 50 gram kacang tanah kupas

  • 50 gram daun melinjo muda

  • 2 lembar daun salam

  • 2 cm lengkuas, memarkan

  • 4 buah asam muda segar (bisa diganti 1 sdm air asam jawa)

  • Garam secukupnya

  • Air ±1,5 liter

Bumbu halus:

  • 5 buah cabai merah keriting

  • 2 buah cabai rawit merah

  • 5 butir bawang merah

  • 3 siung bawang putih

  • ½ sdt terasi goreng

  • 2 sdt garam

Langkah-Langkah Membuat Sayur Asem Sunda dengan Tetelan

1. Rebus Tetelan hingga Empuk

Mulailah dengan merebus air dalam panci besar hingga mendidih. Masukkan potongan tetelan sapi dan sedikit garam.
Rebus dengan api sedang sampai daging empuk dan kaldunya keluar, sekitar 30–40 menit.

Tips: kalau ingin hasil lebih cepat, kamu bisa merebusnya dulu dengan panci presto selama 15–20 menit.

2. Tambahkan Daun Salam dan Bumbu Halus

Setelah tetelan empuk, masukkan daun salam dan bumbu halus ke dalam rebusan. Aduk rata dan biarkan hingga bumbu meresap ke dalam kaldu, sekitar 5 menit.

Bumbu halus inilah yang memberi karakter khas sayur asem Sunda—perpaduan pedas, gurih, dan segar dengan aroma terasi yang menggoda.

3. Masukkan Kacang Tanah, Buah Melinjo, dan Jagung

Bahan-bahan ini termasuk sayuran bertekstur keras, jadi masukkan lebih awal agar matang sempurna.
Rebus selama ±10 menit sampai jagung empuk dan kacang tanah lunak.

Kombinasi jagung manis dan melinjo menciptakan rasa kontras: manis alami berpadu dengan gurih pekat dari tetelan.

4. Tambahkan Labu Siam, Kacang Panjang, dan Asam Muda

Masukkan labu siam dan kacang panjang saat bahan-bahan keras mulai matang. Tambahkan juga asam muda segar untuk memberikan rasa asam segar yang khas.
Masak lagi sekitar 10 menit hingga semua sayuran lunak dan kuah terasa sedap.

5. Terakhir, Masukkan Daun Melinjo

Daun melinjo dimasukkan terakhir karena cepat layu. Masak selama 1–2 menit saja, lalu matikan api.
Kini aroma segar, gurih, dan sedikit asam dari sayur asem Sunda siap menggugah selera makanmu.

6. Sajikan Hangat

Tuang sayur asem ke mangkuk besar. Sajikan bersama nasi putih hangat, sambal terasi, dan ikan asin goreng. Dijamin makan siangmu hari ini jadi luar biasa nikmat!

Tips Membuat Sayur Asem Sunda Lebih Lezat

  1. Gunakan tetelan dengan sedikit lemak. Lemak akan memberi rasa gurih alami tanpa membuat kuah jadi berminyak.

  2. Masukkan sayuran sesuai urutan waktu matang. Sayuran keras lebih dulu, sayuran lembut belakangan.

  3. Gunakan asam muda segar kalau bisa. Rasa segarnya beda jauh dibanding air asam jawa biasa.

  4. Untuk rasa pedas khas Sunda, tambahkan sedikit cabai hijau utuh. Cabai ini tidak terlalu pedas tapi memberi aroma wangi khas.

  5. Kalau suka gurih kuat, tambahkan sedikit ebi sangrai atau kaldu sapi homemade.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED