Fakta Penting Pengesahan UU Kepariwisataan oleh DPR RI

DPR resmi mengesahkan RUU Kepariwisataan menjadi undang-undang. Simak dampak dan strategi baru bagi industri pariwisata Indonesia. (Sumber: kompas.com/Rahel)
DPR resmi mengesahkan RUU Kepariwisataan menjadi undang-undang. Simak dampak dan strategi baru bagi industri pariwisata Indonesia. (Sumber: kompas.com/Rahel)

DPR resmi mengesahkan RUU Kepariwisataan menjadi undang-undang

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan menjadi Undang-Undang dalam rapat paripurna di Senayan, Jakarta. Menurut Detik, keputusan ini diambil pada Kamis (2/10/2025) setelah melewati pembahasan panjang bersama pemerintah.

Pengesahan ini menandai perubahan penting dalam tata kelola pariwisata nasional, sekaligus menjadi landasan hukum baru yang diharapkan mampu mendorong pengembangan destinasi, peningkatan daya saing, serta memperkuat posisi pariwisata Indonesia di tingkat global.

Alasan Pentingnya UU Kepariwisataan

Menurut Detik, Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan bahwa pariwisata adalah sektor strategis yang perlu dikelola dengan regulasi kuat agar memberi manfaat ekonomi, sosial, dan budaya.

β€œDengan adanya Undang-Undang Kepariwisataan, kita ingin menghadirkan payung hukum yang lebih komprehensif dalam memajukan pariwisata Indonesia,” kata Puan Maharani, Ketua DPR RI.

Selain itu, sektor pariwisata dianggap sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar yang berpotensi terus berkembang pasca-pandemi.

Perubahan Regulasi dalam UU Baru

Berdasarkan laporan Detik, UU Kepariwisataan membawa sejumlah perubahan regulasi penting, antara lain:

  • Penguatan peran pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan destinasi wisata.

  • Standarisasi kualitas layanan wisata berbasis keberlanjutan.

  • Perlindungan hukum bagi wisatawan dan pelaku usaha pariwisata.

  • Insentif investasi bagi sektor pariwisata yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan.

Dengan adanya aturan ini, diharapkan pengelolaan pariwisata tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, melainkan juga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Menurut Detik, UU ini diprediksi memberi dampak signifikan pada perekonomian nasional. Industri pariwisata yang terkelola dengan baik dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah, hingga memperkuat industri kreatif lokal.

Selain itu, keterlibatan masyarakat sekitar destinasi wisata diharapkan semakin besar. Regulasi baru ini menekankan pentingnya peran komunitas lokal dalam mendukung kegiatan pariwisata yang inklusif.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
πŸ“Œ Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

πŸ“± Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED