Gravel Mandalika Dikritik Pebalap MotoGP, Diduga Perparah Cedera Marquez
Insiden kecelakaan yang melibatkan Marc Marquez dan Marco Bezzecchi saat balapan utama MotoGP Mandalika 2025 memicu sorotan tajam terhadap kondisi...
Read moreMarc Marquez, juara dunia MotoGP tahun 2025, menunjukkan antusiasme besar dalam kunjungannya kembali ke Indonesia. Kehadirannya tak hanya sebagai atlet ternama, tetapi juga sebagai figur yang membawa harapan aksi spektakuler di GP Mandalika mendatang. Dalam pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Marquez menegaskan bahwa dia sangat senang bisa kembali ke Indonesia hanya beberapa hari setelah memastikan gelar juara dunia.
Bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Marquez hadir di Istana Negara Jakarta sebagai bagian dari rangkaian kunjungan pra-balapan. Tak hanya bertemu pejabat, kehadirannya di Indonesia juga menjadi momen bagi penggemar MotoGP di tanah air untuk bersorak menyambut sang juara.
Marquez memastikan gelar dunia musim 2025 di Sirkuit Motegi, Jepang, setelah berhasil meraih poin tak terkejar oleh pesaing. Meskipun gelar sudah di tangan, ambisinya belum selesai: Mandalika masih menjadi arena yang menantang.
“Kembali ke Indonesia sangat berarti bagi saya,” ujarnya dalam kesempatan tersebut. Penampilan di Mandalika nanti menjadi uji keputusan dan kesiapan fisik, sekaligus kesempatan untuk menunjukkan bahwa kemenangan yang diraih bukanlah kebetulan.
Marquez yang sebelumnya melewati masa sulit akibat cedera parah beberapa tahun lalu, menunjukkan bahwa ia telah bangkit. Baginya, Mandalika bukan sekadar seri biasa, melainkan tantangan yang harus ditaklukkan.
Karier Marquez tidaklah mulus. Pada musim 2020, ia mengalami kecelakaan serius di Sirkuit Jerez yang mengakibatkan patah tulang lengan kanan. Akibatnya, performa dan konsistensinya sempat menurun. Namun, dengan kerja keras dan perubahan strategi, ia akhirnya keluar dari bayang-bayang kegagalan tersebut.
Pada musim 2024, Marquez memutuskan pindah tim dari Honda ke Ducati. Langkah ini terbukti membawa energi baru dalam gaya balapnya. Di atas motor Ducati, ia menemukan kembali ritme kompetitif yang sempat hilang.
Musim 2025 menjadi puncak perjuangannya dibandingkan sebelumnya. Dengan konsistensi dalam podium dan kecepatan, Marquez berhasil merajai lintasan dan mengumpulkan angka yang tak terkejar. Total poin yang ia kumpulkan adalah 541, sebuah prestasi luar biasa yang mengamankan gelarnya jauh sebelum musim usai.
Mandalika merupakan lintasan yang relatif baru dan cukup menantang bagi pembalap. Faktor seperti cuaca tropis, kondisi lintasan yang berubah-ubah, dan tekanan publik menjadi elemen yang harus dihadapi.
Marquez menyebut bahwa GP Mandalika akan menjadi sirkuit pertama yang ia lalui setelah menjadi juara dunia. Oleh karena itu, ia ingin menikmati setiap momen — bukan hanya mengejar hasil terbaik, tetapi juga meresapi suasana balapan di Indonesia.
Meski demikian, prediksi persaingan tetap ketat. Rivalnya seperti Francesco Bagnaia dan Alex Marquez masih berada di posisi penantang kuat. Meski gelar sudah dikunci, setiap balapan akan tetap bersifat kompetitif terutama dalam perebutan peringkat dua dan tiga klasemen pembalap.
Setelah kunjungannya di Indonesia, Marquez memiliki agenda penting di luar lintasan. Meskipun ia ingin menikmati suasana di Mandalika dan mungkin memperpanjang kunjungan di Lombok, beberapa komitmen profesional harus ia jalani di luar negeri.
Pada jumpa pers bersama media, ia menyebut bahwa Indonesia memberikan banyak dukungan dan apresiasi sejak ia tiba. Pengalaman berada di Indonesia, baik untuk balapan maupun kunjungan sosial, tetap menjadi bagian emosional dari perjalanan kariernya.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba telah lama menjadi menu favorit banyak orang. Mulai dari steak, sate, rendang, hingga...
Ada kalanya tubuh terasa lelah, perut lapar, tapi tak ingin makan yang berat. Nah, di saat seperti itu, seporsi sup...