Berapa Jumlah Langkah Jalan Kaki yang Ideal Agar Tetap Fit Setiap Hari
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Read more
Masa remaja merupakan periode penting dalam kehidupan seseorang. Pada fase ini, tubuh mengalami percepatan pertumbuhan fisik, perubahan hormonal, serta pembentukan kebiasaan gaya hidup yang akan memengaruhi kesehatan di masa dewasa. Agar proses tumbuh kembang berjalan optimal, remaja membutuhkan asupan gizi seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Namun dalam kenyataannya, banyak remaja yang menghadapi tantangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian hanya dari makanan. Pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan cepat saji, stres akibat tekanan sekolah, hingga paparan teknologi yang membuat aktivitas fisik berkurang, dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi.
Dalam kondisi tertentu, suplemen menjadi pilihan untuk membantu menutup celah kekurangan nutrisi. Ahli gizi seperti Britta Sather menegaskan bahwa kebutuhan suplemen setiap remaja sangat bervariasi, tergantung pola makan, gaya hidup, status kesehatan, hingga tahap pertumbuhan.
Menurut Sather, tidak semua remaja membutuhkan suplemen jika pola makan mereka sudah bervariasi, kaya gizi, dan seimbang. Namun, bagi remaja yang memiliki pola makan kurang baik, tidak mengonsumsi makanan tertentu, atau menghadapi kondisi kesehatan khusus, suplemen bisa menjadi pendukung yang signifikan.
Remaja yang sedang dalam fase pertumbuhan pesat sering kali membutuhkan vitamin dan mineral tambahan untuk menjaga energi, fokus belajar, kesehatan mental, hingga daya tahan tubuh. Selain itu, bagi remaja perempuan yang mulai mengalami menstruasi, kebutuhan zat besi meningkat untuk mencegah anemia.
Vitamin D menjadi salah satu suplemen yang paling banyak direkomendasikan untuk remaja. Vitamin ini berperan penting dalam pembentukan tulang yang kuat, menjaga fungsi imun, dan mengatur hormon. Kekurangan vitamin D sering terjadi pada remaja yang tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari terbatas atau jarang melakukan aktivitas di luar ruangan.
Selain dari suplemen, vitamin D sebenarnya bisa diperoleh dari paparan sinar matahari pagi selama 15–20 menit setiap hari, serta dari makanan seperti ikan berlemak dan telur. Namun, jika kebutuhan tidak tercukupi, suplemen vitamin D dapat membantu mencegah risiko gangguan tulang seperti osteoporosis di kemudian hari.
Vitamin C dikenal sebagai vitamin yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Remaja yang menghadapi stres sekolah, kurang tidur, atau rentan terkena flu saat musim hujan akan sangat terbantu dengan asupan vitamin C.
Selain menjaga daya tahan tubuh, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas, mempercepat penyembuhan luka, dan mendukung kesehatan kulit. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi adalah sumber alami vitamin C, namun konsumsi suplemen bisa menjadi opsi praktis jika kebutuhan harian tidak tercapai.
Zat besi memiliki peran vital dalam pembentukan sel darah merah. Remaja perempuan sangat membutuhkan zat besi tambahan karena kehilangan darah setiap bulan saat menstruasi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang gejalanya meliputi kelelahan, pucat, dan menurunnya konsentrasi belajar.
Sather menyarankan agar orang tua berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memberikan suplemen zat besi. Tes darah diperlukan untuk memastikan kadar feritin dan hemoglobin, sehingga dosis suplemen dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Vitamin B12 sangat penting bagi remaja yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan, karena vitamin ini tidak tersedia pada bahan pangan nabati. Fungsinya meliputi mendukung kesehatan sistem saraf, memproduksi sel darah merah, serta membantu metabolisme energi.
Menurut Michael Glazier, Direktur Medis Bluebird Kids Health, kekurangan vitamin B12 pada remaja bisa berdampak pada perkembangan otak dan fungsi kognitif. Suplemen menjadi solusi praktis untuk memastikan kebutuhan vitamin ini terpenuhi.
Asam lemak omega-3 terkenal dengan manfaatnya bagi kesehatan otak, jantung, dan mood. Remaja yang jarang mengonsumsi ikan laut berlemak seperti salmon atau sarden berpotensi mengalami kekurangan omega-3.
Omega-3 terbukti membantu meningkatkan daya ingat, fokus belajar, serta mengurangi risiko depresi pada remaja. Suplemen berbasis minyak ikan atau minyak alga menjadi pilihan yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan ini.
Magnesium merupakan mineral yang sering diabaikan, padahal perannya sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Mineral ini dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, serta mencegah kram otot pada remaja yang aktif berolahraga.
Anjuran konsumsi magnesium untuk remaja berkisar antara 100–300 mg per hari. Selain dari suplemen, magnesium juga bisa diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
Probiotik adalah suplemen yang mendukung kesehatan usus dengan menjaga keseimbangan mikrobioma. Bakteri baik ini berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki pencernaan, serta memberikan efek positif pada kesehatan kulit dan mental.
Kesehatan usus yang baik pada remaja sangat penting, mengingat mereka kerap mengonsumsi makanan cepat saji atau tinggi gula. Suplemen probiotik dapat membantu menjaga stabilitas kesehatan pencernaan mereka.
Memilih suplemen untuk remaja tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Orang tua disarankan untuk:
Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memberikan suplemen.
Memperhatikan label dan kandungan suplemen.
Memastikan dosis sesuai kebutuhan usia remaja.
Menjadikan suplemen sebagai pendukung, bukan pengganti pola makan sehat.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...