7 Doa Nabi Muhammad SAW yang Abadi dalam Al-Quran dan Sarat Makna

Doa dalam Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Dalam Islam, doa menempati kedudukan istimewa sebagai bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta. Rasulullah Muhammad SAW menjadi teladan utama dalam berdoa, baik melalui doa harian maupun doa-doa khusus yang Allah abadikan dalam Al-Quran.

Doa-doa ini tidak sekadar permintaan, melainkan juga pengakuan atas kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Setiap untaian doa Nabi mencakup aspek penting kehidupan, mulai dari permohonan kekuasaan, kebaikan dunia-akhirat, hingga tambahan ilmu pengetahuan.

Mengutip pandangan M. Quraish Shihab dalam buku Doa dalam Al-Quran dan Sunnah, Al-Quran penuh dengan rangkaian doa yang mengajarkan adab mulia. Doa pertama yang tertulis bahkan hadir dalam surat pembuka, Al-Fatihah, yang menuntun umat Islam untuk memuji Allah terlebih dahulu sebelum memohon petunjuk.

7 Doa Nabi Muhammad SAW dalam Al-Quran

Berikut rangkuman doa-doa Nabi Muhammad SAW yang tercantum dalam Al-Quran, lengkap dengan teks Arab, latin, dan terjemahannya:

1. Doa Memohon Kekuasaan dan Kebijaksanaan (QS. Ali Imran: 26-27)

Arab:
اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ…

Latin:
Allahumma malikal mulki tu’til mulka man tasyaa’u…

Terjemah:
“Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki…”

Doa ini menegaskan bahwa kekuasaan hanyalah milik Allah SWT. Tidak ada manusia yang benar-benar berkuasa kecuali atas izin-Nya.

2. Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat (QS. Al-Baqarah: 201)

Arab:
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin:
Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa ‘adzaaban naar.

Terjemah:
“Ya Tuhan kami, berikanlah kebaikan di dunia dan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.”

Doa ini menjadi salah satu yang paling sering diamalkan umat Islam karena mencakup seluruh aspek kehidupan.

3. Doa Memohon Pertolongan dan Kekuatan (QS. Al-Isra: 80)

Arab:
رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا

Latin:
Rabbi adkhilnii mudkhala sidqin…

Terjemah:
“Ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan aku dari tempat keluar yang benar, serta berikan kepadaku kekuasaan yang menolong.”

4. Doa Tahmid dan Tasbih (QS. Al-Isra: 111)

Arab:
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا…

Latin:
Alhamdulillahil ladzii lam yattakhidz waladan…

Terjemah:
“Segala puji bagi Allah yang tidak beranak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya…”

Doa ini menjadi pengingat akan kemurnian tauhid.

5. Doa Memohon Keputusan yang Adil (QS. Az-Zumar: 46)

Arab:
اللّٰهُمَّ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ…

Latin:
Allahumma faatiras samaawaati wal ardhi…

Terjemah:
“Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, yang mengetahui segala yang gaib dan nyata, Engkaulah yang memutuskan di antara hamba-Mu atas perkara yang mereka perselisihkan.”

6. Doa Memohon Ampunan dan Rahmat (QS. Al-Mu’minun: 118)

Arab:
رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ

Latin:
Rabbighfir warham wa anta khayrur raahimiin.

Terjemah:
“Ya Tuhanku, berilah ampunan dan rahmat, Engkau sebaik-baik pemberi rahmat.”

7. Doa Memohon Tambahan Ilmu (QS. Thaha: 114)

Arab:
رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا

Latin:
Rabbi zidni ‘ilmaa.

Terjemah:
“Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.”

Doa ini sering dibaca oleh para ulama, santri, dan pencari ilmu karena ringkas dan sarat makna.

Amalan Harian Rasulullah SAW

Selain doa-doa yang tercantum dalam Al-Quran, Nabi Muhammad SAW juga menjalankan berbagai amalan harian yang menjadi teladan bagi umatnya.

Beberapa di antaranya adalah:

Shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah untuk menyempurnakan shalat wajib.
Dzikir pagi dan petang sebagai perlindungan dari bahaya dan sumber keberkahan.
Tilawah Al-Quran dengan tadabbur makna, bukan sekadar membaca lafaz.
Shalat tahajjud di sepertiga malam terakhir sebagai munajat yang penuh kedekatan dengan Allah SWT.
Doa setelah shalat fardhu yang menguatkan hati.
Istighfar harian sebagai wujud taubat dan penyucian diri.
Shalawat kepada Nabi SAW sebagai tanda cinta dan penghormatan.