Fakta Mengejutkan: Mengapa Sebagian Orangtua Diam-Diam Punya Anak Favorit

Tidak jarang orangtua tanpa sadar memiliki anak favorit. Simak alasan psikologis di balik fenomena ini dan dampaknya bagi hubungan keluarga. Foto: Freepik
Tidak jarang orangtua tanpa sadar memiliki anak favorit. Simak alasan psikologis di balik fenomena ini dan dampaknya bagi hubungan keluarga. Foto: Freepik

Tidak jarang orangtua tanpa sadar memiliki anak favorit

Fenomena Anak Favorit dalam Keluarga

Banyak orang percaya bahwa orangtua selalu menyayangi semua anaknya secara adil. Namun, dalam praktiknya, sebagian orangtua mungkin tanpa sadar memiliki anak yang dianggap lebih dekat atau lebih disukai. Fenomena ini dikenal sebagai anak favorit, dan meskipun sering kali tidak diakui, kenyataannya cukup umum terjadi dalam keluarga.


Mengapa Orangtua Bisa Memiliki Anak Favorit?

1. Kesamaan Karakter

Orangtua cenderung lebih dekat dengan anak yang memiliki sifat atau minat mirip dengan mereka. Misalnya, ayah yang menyukai olahraga mungkin lebih akrab dengan anak yang juga gemar olahraga.

2. Faktor Urutan Kelahiran

Anak pertama sering mendapat perhatian lebih karena menjadi pengalaman baru bagi orangtua. Sebaliknya, anak bungsu kadang lebih dimanja karena dianggap paling kecil.

3. Kondisi Fisik atau Kesehatan Anak

Anak yang memiliki kondisi kesehatan khusus atau kebutuhan istimewa sering mendapat perhatian lebih dari orangtua, sehingga terlihat seperti favorit.

4. Prestasi Akademik atau Non-Akademik

Orangtua kadang merasa bangga pada anak yang berprestasi, sehingga memberi lebih banyak pujian dan perhatian.

5. Kedekatan Emosional

Ada orangtua yang merasa lebih mudah berkomunikasi dengan salah satu anak dibanding lainnya, sehingga kedekatan emosional ini memengaruhi pola kasih sayang.


Dampak Memiliki Anak Favorit

1. Kecemburuan Antar Saudara

Anak yang merasa kurang diperhatikan bisa timbul rasa iri terhadap saudaranya yang dianggap lebih disayang.

2. Rendahnya Rasa Percaya Diri

Anak yang merasa bukan favorit berisiko memiliki rasa percaya diri rendah karena merasa kurang dihargai.

3. Hubungan Keluarga Tidak Harmonis

Favoritisme dapat menciptakan jarak antaranggota keluarga, bahkan hingga dewasa.

4. Tekanan pada Anak Favorit

Menjadi anak favorit juga bukan selalu hal positif. Anak bisa merasa terbebani dengan ekspektasi tinggi dari orangtua.


Cara Orangtua Menghindari Favoritisme

  1. Berikan Waktu Berkualitas untuk Semua Anak
    Luangkan waktu secara adil agar setiap anak merasa dihargai.

  2. Apresiasi Setiap Usaha, Bukan Hanya Hasil
    Berikan penghargaan pada usaha anak, bukan hanya prestasinya.

  3. Kenali Karakter Masing-Masing Anak
    Pahami bahwa setiap anak unik, dengan kebutuhan emosional yang berbeda.

  4. Hindari Perbandingan
    Membandingkan anak hanya akan memperbesar jarak emosional antar saudara.

  5. Komunikasi Terbuka
    Bangun komunikasi hangat agar anak bisa menyampaikan perasaan mereka tanpa takut diabaikan.

✍️ Ditulis oleh: Fadjri Adhi Putra & Fahmi Fahrulrozi
📌 Editor: Redaksi Tren Media

Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.

📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral

Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!

BERITATERKAIT

BERITATERBARU

INSTAGRAMFEED