Rahasia Vitamin B3: Suplemen Murah yang Berpotensi Lindungi dari Kanker Kulit
Vitamin adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyak jenis, vitamin B3 atau niasin sering dikenal sebagai penunjang kesehatan...
Read moreKulit wajah adalah bagian tubuh yang paling sering terpapar polusi, debu, minyak, hingga sisa makeup. Tanpa perawatan yang tepat, berbagai kotoran ini bisa menumpuk dan memicu masalah serius pada kesehatan kulit. Menurut dokter spesialis kulit, kebiasaan tidak mencuci wajah seharian dapat berdampak buruk, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Wajah yang dibiarkan tanpa dibersihkan akan menjadi tempat berkumpulnya minyak alami (sebum) yang bercampur dengan kotoran. Kondisi ini membuat pori-pori tersumbat dan memicu timbulnya komedo serta jerawat.
Bakteri mudah berkembang biak di kulit yang kotor. Infeksi ringan dapat muncul berupa jerawat meradang, sementara dalam kondisi lebih parah bisa menyebabkan peradangan kulit yang sulit diatasi tanpa bantuan medis.
Tidak mencuci wajah membuat regenerasi sel kulit terhambat. Akibatnya, kulit terlihat kusam, kasar, dan kehilangan kilau alaminya.
Sisa polusi dan radikal bebas yang menempel di wajah dapat mempercepat kerusakan sel kulit. Hal ini memicu munculnya garis halus, keriput, hingga kulit kendur lebih cepat dari usia sebenarnya.
Kulit memiliki lapisan pelindung alami dengan pH tertentu. Jika wajah jarang dibersihkan, pH ini menjadi tidak seimbang dan dapat menyebabkan iritasi serta sensitivitas kulit meningkat.
Para ahli kulit menyarankan untuk mencuci wajah minimal dua kali sehari, yaitu:
Pagi hari: Untuk membersihkan minyak dan sel kulit mati yang menumpuk saat tidur.
Malam hari: Untuk menghilangkan sisa makeup, polusi, dan kotoran setelah beraktivitas seharian.
Jika kulit terasa sangat berminyak atau setelah berolahraga, mencuci wajah tambahan boleh dilakukan, asalkan menggunakan pembersih yang lembut.
Gunakan Pembersih yang Sesuai Jenis Kulit
Kulit berminyak: pilih pembersih berbahan gel atau busa.
Kulit kering: gunakan pembersih berbahan krim atau susu.
Kulit sensitif: pilih produk tanpa alkohol dan pewangi.
Hindari Air Terlalu Panas
Air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membuatnya semakin kering. Gunakan air hangat atau dingin agar kulit tetap terjaga kelembapannya.
Pijat Lembut Saat Membersihkan
Gerakan memijat dengan lembut membantu meningkatkan sirkulasi darah sekaligus mengangkat kotoran tanpa merusak lapisan kulit.
Bilas Hingga Bersih
Pastikan tidak ada sisa sabun atau pembersih yang tertinggal karena dapat memicu iritasi.
Keringkan dengan Handuk Bersih
Tepuk-tepuk lembut wajah menggunakan handuk khusus wajah, jangan digosok agar kulit tidak iritasi.
Lanjutkan dengan Skincare Dasar
Setelah mencuci wajah, gunakan toner, pelembap, dan sunscreen di pagi hari untuk menjaga perlindungan kulit.
Jika kulitmu sudah terlanjur mengalami masalah serius akibat jarang mencuci wajah, misalnya jerawat meradang, kulit sangat kusam, atau muncul infeksi, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Mereka dapat memberikan perawatan medis seperti obat topikal, terapi laser, atau saran skincare yang tepat sesuai kondisi kulit.
Selain jarang mencuci wajah, ada beberapa kebiasaan lain yang juga bisa memperburuk kondisi kulit, antara lain:
Tidur dengan makeup masih menempel.
Sering menyentuh wajah dengan tangan kotor.
Menggunakan handuk wajah bersama orang lain.
Jarang mengganti sarung bantal dan sprei.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan ini, kesehatan kulit wajah bisa lebih terjaga.
TrenMedia.co.id, sebuah portal informasi digital yang hadir untuk menyajikan berita, artikel, dan tren terbaru. Kami percaya bahwa informasi yang tepat, akurat, dan relevan adalah kunci untuk membuka wawasan masyarakat di era serba cepat ini.
Vitamin adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyak jenis, vitamin B3 atau niasin sering dikenal sebagai penunjang kesehatan...
Read morePada Rabu malam, 24 September 2025 sekitar pukul 20.00 WIB, suasana tenang di Jalan Raya Urip Sumoharjo, Cikarang Utara, Kabupaten...
Kehidupan dan Akhir Hidup Assata Shakur di Kuba Pada tanggal 25 September 2025, media Kuba dan sumber resmi melaporkan kabar...