Berapa Jumlah Langkah Jalan Kaki yang Ideal Agar Tetap Fit Setiap Hari
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Read more
Susu adalah salah satu sumber nutrisi alami yang sudah dikenal sejak lama. Kandungan proteinnya membantu membentuk otot, kalsiumnya baik untuk tulang, dan vitaminnya mendukung daya tahan tubuh. Namun, pilihan susu kini semakin beragam, mulai dari susu murni (whole milk) hingga susu rendah lemak (low-fat milk). Pertanyaannya, mana yang lebih sehat? Jawabannya tidak sesederhana itu karena setiap jenis susu punya keunggulan dan kekurangannya.
Susu murni adalah susu yang belum melalui proses pengurangan lemak. Kandungan lemak alaminya sekitar 3,25%. Susu jenis ini masih mempertahankan rasa creamy yang lebih kaya dibandingkan dengan susu rendah lemak.
Lemak: sekitar 8 gram per gelas
Kalori: ±150 kalori per gelas
Protein: ±8 gram
Kalsium: mendukung kesehatan tulang dan gigi
Vitamin D & A: membantu penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan kulit
Susu rendah lemak adalah susu yang sudah diolah untuk mengurangi kadar lemaknya. Biasanya hanya mengandung 1–2% lemak. Rasanya lebih ringan dibandingkan susu murni, dan sering dipilih bagi mereka yang ingin mengontrol asupan kalori harian.
Lemak: sekitar 2–5 gram per gelas
Kalori: ±100–120 kalori per gelas
Protein: ±8 gram (sama seperti susu murni)
Kalsium & Vitamin: tetap sama, tetapi penyerapan vitamin A bisa sedikit berkurang karena kandungan lemaknya lebih rendah
Energi Lebih Lama Bertahan – Kandungan lemak membuat rasa kenyang lebih awet. Cocok untuk anak-anak atau orang dengan aktivitas fisik tinggi.
Mendukung Pertumbuhan Anak – Lemak dan vitamin larut lemak penting untuk perkembangan otak dan saraf.
Rasa Lebih Kaya – Susu murni memiliki tekstur creamy yang lebih memuaskan lidah.
Baik untuk Diet Kalori – Kandungan lemak yang lebih sedikit membantu mengurangi asupan kalori.
Cocok untuk Kesehatan Jantung – Lemak lebih rendah membantu menjaga kolesterol tetap terkendali.
Pilihan Tepat bagi Orang Dewasa – Banyak orang dewasa cenderung membutuhkan lebih sedikit lemak jenuh dibanding anak-anak.
Anak-anak usia pertumbuhan yang butuh lemak sehat untuk perkembangan otak.
Atlet dan orang dengan aktivitas fisik tinggi yang membutuhkan energi ekstra.
Orang dengan berat badan rendah yang ingin menambah massa tubuh.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...