Iridium Jadi Sorotan, Ini Alasan Kenapa Nilainya Dianggap Lebih Mahal dari Emas
Selain emas, ada logam lain yang nilainya juga sangat tinggi dan bahkan kerap berada di atas harga emas. Logam tersebut...
Read more
Generasi muda yang akan hidup di abad ke-21 dan seterusnya menghadapi dunia yang sangat berbeda dibanding era sebelumnya. Kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan dinamika sosial membuat keterampilan tradisional saja tidak lagi cukup.
Seorang peraih Nobel Kimia menekankan bahwa untuk bisa bertahan dan berkembang, generasi masa depan membutuhkan kombinasi keterampilan teknis, sosial, dan intelektual. Menurutnya, keterampilan ini bukan hanya soal penguasaan teknologi, tetapi juga mencakup cara berpikir, kemampuan beradaptasi, serta keberanian berinovasi.
Peraih Nobel Kimia yang dikenal luas karena penelitiannya di bidang molekuler dan inovasi sains menegaskan pentingnya membekali generasi muda dengan keterampilan lintas disiplin. Dunia kerja dan kehidupan masa depan akan semakin dipengaruhi oleh kecerdasan buatan, bioteknologi, energi terbarukan, hingga digitalisasi yang masif.
Menurutnya, mereka yang siap menghadapi perubahan bukan hanya yang menguasai ilmu teknis, melainkan juga yang memiliki kemampuan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, dan kecerdasan emosional.
Ada beberapa keterampilan utama yang ditekankan:
Kemampuan menganalisis informasi, memilah data, serta menemukan solusi dari permasalahan kompleks akan menjadi bekal penting. Generasi mendatang harus terbiasa mempertanyakan, mencari tahu, dan tidak mudah menerima informasi mentah-mentah.
Di tengah perubahan teknologi yang sangat cepat, kreativitas menjadi pembeda. Mereka yang mampu menciptakan gagasan baru, menghubungkan ide-ide berbeda, dan menghasilkan inovasi akan lebih mudah beradaptasi dengan situasi baru.
Masa depan menuntut kerja sama lintas bidang. Ilmuwan, teknolog, pebisnis, hingga seniman perlu saling melengkapi. Kemampuan membangun tim, menghargai perbedaan, dan berkolaborasi akan menentukan keberhasilan individu maupun kelompok.
Selain kemampuan intelektual, pengelolaan emosi juga sangat penting. Generasi mendatang dituntut untuk memahami diri sendiri, empati kepada orang lain, serta mampu menjaga kesehatan mental di tengah tekanan hidup yang semakin tinggi.
Teknologi digital sudah menjadi bagian dari keseharian. Pemahaman tentang data, keamanan siber, kecerdasan buatan, dan etika penggunaan teknologi harus dimiliki oleh semua orang, bukan hanya mereka yang bekerja di bidang IT.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Insiden wisatawan tenggelam kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Wisatawan diimbau tidak berenang di sejumlah titik pantai karena terdapat...
Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus menjadi sorotan. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo disebut siap...