Kronologi Lengkap Kecelakaan Pesawat yang Merenggut Nyawa Panglima Militer Libya
Kepala Staf Angkatan Darat Libya, Letnan Jenderal Mohammed Ali Ahmed Al Haddad, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di Turki....
Read more
Nepal, yang dijuluki negeri seribu kuil, sedang menghadapi krisis politik dan sosial yang semakin memuncak. Demonstrasi besar-besaran pecah di berbagai kota sebagai reaksi terhadap korupsi, ketidaksetaraan ekonomi, dan pemblokiran media sosial oleh pemerintah.
Aksi ini dipicu oleh kemarahan publik terhadap korupsi yang sudah lama dianggap merajalela di pemerintahan Nepal. Warga merasa pejabat publik lebih memikirkan kepentingan pribadi dan kekuasaan daripada kesejahteraan rakyat. Ketidakpuasan itu diperparah dengan ketimpangan ekonomi yang makin nyata: sebagian rakyat kesulitan ekonomi, sementara sejumlah elit menikmati gaya hidup mewah.
Selain itu, pemerintah baru-baru ini juga memberlakukan pemblokiran media sosial. Kebijakan ini menjadi penyulut tambahan karena dianggap melanggar kebebasan berekspresi. Demonstran dari generasi muda (Gen Z) menyebut bahwa hak mereka untuk mengakses informasi dan berkomunikasi dibatasi.
Dalam beberapa hari terakhir, atmosfer protes terus meningkat. Demonstrasi yang semula damai berubah menjadi chaos saat aparat keamanan turun tangan dengan kekerasan. Polisi menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa.
Gedung parlemen dan kediaman perdana menteri menjadi sasaran demonstran yang marah. Ada laporan bahwa sejumlah bangunan publik dan properti pemerintah dibakar. Aksi pembakaran seperti ini memperlihatkan betapa kuatnya gelombang protes rakyat.
Korban berjatuhan. Setidaknya 19 orang tewas dalam bentrokan antar demonstran dan aparat keamanan. Banyak juga yang luka-luka saat situasi kerusuhan makin sulit dikendalikan.
Sejumlah laporan menyebut bahwa generasi muda memainkan peran sentral dalam demonstrasi ini. Gen Z, yang menginginkan perubahan konkret dalam sistem pemerintahan dan integritas publik, merasa bahwa suara mereka selama ini diabaikan. Mereka memanfaatkan media sosial (sebelum pemblokiran) untuk membagikan video, berdiskusi politik, dan mengorganisasi aksi protes.
Ikuti Saluran Resmi Trenmedia di WhatsApp!
Dapatkan berita terkini, tren viral, serta tips inspiratif langsung dari redaksi.
📱 Saluran Trenmedia 🍳 Saluran Resep Masakan Viral
Klik dan bergabung sekarang – update terbaru langsung masuk ke WhatsApp kamu!
Jalan kaki dikenal sebagai aktivitas fisik sederhana yang mudah dilakukan siapa saja. Namun muncul pertanyaan, berapa sebenarnya jumlah langkah kaki...
Hipertensi atau tekanan darah tinggi selama ini identik dengan penyakit orang tua. Namun kenyataannya, kondisi ini kini semakin banyak ditemukan...